Raja Surakarta Pakubuwono XIII Mangkat di Usia 77 Tahun

author mcinews.id

mcinews.id

Minggu, 02 Nov 2025 13:40 WIB

copy
Raja Surakarta, Paku Buwono XIII mangkat, Minggu (2/11/2025). (Foto: Istimewa)
Raja Surakarta, Paku Buwono XIII mangkat, Minggu (2/11/2025). (Foto: Istimewa)

i

Surakarta, MCI News – Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakubuwono XIII mangkat. Raja bernama lengkap Sri Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng kaping Tiga Welas ing Nagari Surakarta Hadiningrat.

Raja yang akrab disapa Sinuhun PB XIII ini, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Indriati, Solo Baru, Minggu Pon (2/11/2025) pukul 07.29 WIB.

Kabar duka ini sudah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradotodiningrat. Ia menyebut, raja berusia 77 tahun itu meninggal karena sakit.

Kabar duka tersebut juga dibenarkan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi, salah satu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.

“Beliau memang sudah lama sakit. Usia beliau juga sudah sepuh,” jelasnya.

Sejak pagi, suasana di Keraton Surakarta mulai tampak sejumlah prajurit dan abdi dalem berdatangan mengenakan busana adat lengkap, sementara masyarakat mulai berdiri di sekitar alun-alun utara untuk memberi penghormatan terakhir.

Kereta jenazah pun dibersihkan oleh para abdi dalem. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian waktu pemakaman. Namun, sesuai tradisi jenazah raja akan dimakamkan di Astana Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), makam para raja Mataram Islam.

Profil PB XIII

PB XIII memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Suryadi. Nama itu kemudian diganti menjadi Suryo Partono oleh neneknya, GKR Pakoe Boewono, yang juga permaisuri PB XI.

Raja kelahiran 28 Juni 1948 atau 21 Ruwah tahun Dal 1879 Jawa ini merupakan putra dari PB XII dan KRAy Pradapaningrum. 

PB XIII naik takhta pada 2004, setelah menggantikan Sri Susuhunan Pakubuwono XII, yang diketahui telah menjadi raja di Keraton Solo sejak 1945 selama 2004 atau selama 59 tahun.

Ia menduduki tahta didampingi oleh Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono. Dari pernikahannya dengan GKR Pakubuwono, dikaruniai seorang putra, yaitu GRM Suryo Aryo Mustiko atau KGPH Purbaya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Vidi Aldiano Rehat dari Pekerjaannya

Vidi Aldiano Rehat dari Pekerjaannya

Minggu, 02 Nov 2025 15:45 WIB

Minggu, 02 Nov 2025 15:45 WIB

Penyanyi Vidi Aldiano membuat pengumuman untuk istirahat menyanyi. Dia akan fokus pengobatan kanker dan penggarapan album baru.…

Parade Juang Surabaya, Mengangkat Kisah Mbok Dar Martir yang Jarang Diketahui

Parade Juang Surabaya, Mengangkat Kisah Mbok Dar Martir yang Jarang Diketahui

Minggu, 02 Nov 2025 15:25 WIB

Minggu, 02 Nov 2025 15:25 WIB

Parade Juang digelar Pemkot Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 November.…

Daftar Venue POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI di Jakarta

Daftar Venue POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI di Jakarta

Minggu, 02 Nov 2025 13:22 WIB

Minggu, 02 Nov 2025 13:22 WIB

Jakarta sebagai tuan rumah POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI mempersiapkan seluruh fasilitas pertandingan para atlet.…

Opening Ceremony POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI 2025 di Jakarta

Opening Ceremony POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI 2025 di Jakarta

Minggu, 02 Nov 2025 12:56 WIB

Minggu, 02 Nov 2025 12:56 WIB

Jakarta menjadi tuan rumah ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia, POPNAS dan PEPARPENAS.…

Apel Siaga Penanganan Sampah Pantai, Bupati Adi Arnawa Tekankan Pentingnya Jaga Kebersihan Pantai

Apel Siaga Penanganan Sampah Pantai, Bupati Adi Arnawa Tekankan Pentingnya Jaga Kebersihan Pantai

Minggu, 02 Nov 2025 12:38 WIB

Minggu, 02 Nov 2025 12:38 WIB

Apel Siaga Penanganan Sampah Pantai di Bali yang dipusatkan di depan Shelter Kebencanaan Baruna, Kuta, Badung, Minggu (2/11/2025).…

Wabup Badung Buka Lomba Bapang Barong Buntut dan Mekendang Tunggal Regenerasi

Wabup Badung Buka Lomba Bapang Barong Buntut dan Mekendang Tunggal Regenerasi

Minggu, 02 Nov 2025 11:53 WIB

Minggu, 02 Nov 2025 11:53 WIB

Lomba Tari Barong Buntut dan Mekendang Tunggal Regenerasi se-Badung yang ditandai dengan pemukulan gamelan di Balai Banjar Batuculung, Kerobokan, Kuta Utara.…