Sambut Idul Adha 1446 H, Pemprov Jatim Pastikan Hewan Kurban Sehat

mcinews.id
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pastikan stok hewan kurban yang melimpah dan sehat. (Foto: Istimewa)

Ngawi, MCI News - Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Jawa Timur siap menyambut Idul Adha 1446 Hijriah dengan stok hewan kurban yang melimpah dan sehat. Menurutnya, Jatim memiliki ketersediaan hewan kurban yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ketersediaan hewan kurban di Jatim dalam kondisi sangat cukup. Bahkan proyeksi kebutuhan hewan kurban di Jatim tahun 2025 surplus signifikan dibandingkan dengan ketersediaannya," ungkapnya usai meninjau Peternakan Sapi Sawojajar Farm di Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Bobot Nyaris 1 Ton

Menurut Khofifah, proyeksi kebutuhan sapi kurban di Jatim sebanyak 98.388 ekor, sedangkan ketersediaan ada 526.987 ekor, sehingga surplus 428.599 ekor. Begitu pula dengan hewan kambing, domba, dan kerbau, semuanya mengalami surplus.

Khofifah juga menyatakan, Jatim siap menyuplai kebutuhan hewan ternak bagi provinsi yang membutuhkan. "Bagi masyarakat di luar Jatim bisa mengakses hewan kurban karena ketersediaan hewan kurban di Jatim cukup besar untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah meninjau langsung kondisi kesehatan sapi-sapi di Sawojajar Farm dan berdialog dengan pemilik peternakan dan petugas kesehatan hewan.

"Jelang Idul Kurban, kami telah mengerahkan tim pemeriksa kesehatan hewan dari dinas terkait untuk memantau, memeriksa, dan memastikan semua hewan kurban bebas dari penyakit, terutama PMK," ujarnya.

Gubernur Jatim juga mengapresiasi langkah Pemkab Ngawi yang membangun hilirisasi dengan memanfaatkan peternakan seperti Sawojajar Farm dan berdampak terhadap kualitas peternakan serta pelaku UMKM di Ngawi.

Sementara itu, terkait kekhawatiran masyarakat tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak kurban, Khofifah menegaskan bahwa penyakit PMK dan LSD terus menurun secara signifikan dan terkendali hingga Mei 2025.

"Alhamdulillah PMK dan LSD pada hewan kurban baik kambing, domba, dan sapi bisa dilaksanakan dengan menerapkan SOP lalu lintas ternak antar wilayah," sebutnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Ibu Gubernur dalam memberi dukungan pemberian vaksin bagi para peternak.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru