Barisan Nasional Pemuda Madura, Bawa Misi Besar Hapus Stigma Negatif Warga Pulau Garam

mcinews.id
Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan  Pusat (DPP) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) periode 2025-2030 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB).

Kota Malang, MCI News - Stigma negatif yang selama ini melekat pada masyarakat madura, nampaknya terus berusaha dikikis. Salah satunya dengan dilantiknya pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) periode 2025-2030 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), Minggu (27/7/2025).

Momen ini diharapkan menjadi tonggak penting gerakan positif warga madura. BNPM menegaskan sebagai organisasi pemuda yang inklusif, strategis, dan siap mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa.

Ketua Umum DPP BNPM, Sahid menyampaikan, amanah baru yang diembannya tak hanya sebatas memperluas struktur organisasi ke seluruh provinsi, tetapi juga membawa misi besar yakni membangun citra positif dan memberdayakan pemuda Madura agar tampil di panggung nasional dengan kontribusi nyata.

"BNPM bukan sekadar tempat berkumpul orang Madura. Ini adalah ruang strategis bagi pemuda untuk menunjukkan bahwa kami bisa bersaing, berprestasi, dan membangun bangsa. Kami ingin menghapus anggapan bahwa orang Madura hanya dikenal dari sisi negatif," tegasnya

Dalam dua tahun ke depan, Sahid menargetkan kepengurusan BNPM terbentuk di setidaknya 50 persen dari total 38 provinsi di Indonesia. Saat ini, sejumlah daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Tangerang, Karawang, Mimika, serta berbagai wilayah di Jawa Timur seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Kota Malang, telah membentuk DPD BNPM.

Stigma yang melekat pada warga Madura, menurut Sahid, merupakan warisan proyek kolonialisme yang bertujuan memecah belah bangsa. Lewat BNPM, ia ingin membalikkan narasi tersebut.

"Sudah saatnya pemuda Madura dikenal bukan karena label kekerasan, tapi karena kontribusi dan prestasinya. Teknologi dan globalisasi menuntut kita untuk bertransformasi. Saingan kita ke depan bukan hanya manusia, tapi juga kecerdasan buatan," tegasnya.

Ia mengajak para pemuda untuk terus belajar, meningkatkan wawasan, dan memperkuat keterampilan agar mampu bersaing secara global.

Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat BNPM menjadi titik balik bagi warga Madura untuk mengambil peran yang lebih besar dan strategis di tingkat nasional. Tak hanya mengorganisasi pemuda, BNPM juga membawa pesan kuat: warga Madura bukan sekadar identitas, tetapi kekuatan yang siap membangun negeri dengan ilmu, etika, dan semangat kolaboratif.

"Mari jadikan BNPM sebagai rumah bersama, tempat pemuda Madura menempa diri, memperluas jejaring, dan membuktikan bahwa kami mampu menjadi wajah baru Indonesia yang tangguh dan membanggakan," tandas Sahid. 

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru