Surabaya, MCI News – Insiden kecil ketika bendera Merah Putih terbuka dalam posisi terbalik sebelum dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra).
Saat proses pemasangan pengait, bendera yang seharusnya merah putih justru terbentang putih merah. Meski demikian, pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra) tetap tenang dan segera membalikkan bendera ke posisi yang benar.
Baca juga: Susunan Paskibraka Upacara HUT RI di Istana, Arka Komandan Kelompok dari SMA Al Hikmah Surabaya
Setelah pengait diperbaiki, bendera merah putih pun dibentangkan dengan benar, lalu dikibarkan hingga berkibar di langit Balai Kota Surabaya.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi sikap tenang Paskibra dalam menghadapi situasi tersebut. Menurutnya, insiden itu justru menunjukkan mental kuat serta kekompakan mereka.
"Tetap semangat anak-anakku, jadikan semua sebagai bahan pembelajaran ke depan. Masih panjang proses yang harus anak-anak lalui menuju kesuksesan," demikian pesannya dikutip dari unggahan video akun Instagram @ericahyadi_.
"Kalian adalah anak hebat dan pilihan untuk mengibarkan Sang Merah Putih. Tidak hanya pada saat upacara saja, tetapi setiap waktu selama raga di kandung badan. Terima kasih anak-anaku, semangat terus," tutupnya.
Bendera Terbalik saat Dibentangkan di Mamasa
Baca juga: Paskibraka Tampilkan Formasi Khusus Angka 80 saat Upacara HUT RI di Istana
Insiden bendera terbalik juga terjadi di Lapangan Kondosapata Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Dalam video beredar di media sosial, tampak detik-detik bendera terbalik saat dibentangkan oleh anggota paskibra.
Posisi bendera menampilkan warna merah pada bagian bawah sementara warna putih pada bagian atas. Tampak seorang pria yang memakai jas bergegas lari masuk ke tengah lapangan. Pria tersebut membantu anggota paskibra memperbaiki posisi bendera Merah Putih.
Setelah diperbaiki, Sang Merah Putih akhirnya berhasil dikibarkan dengan sempurna oleh Paskibraka. Meski sempat terjadi kekeliruan, prosesi pengibaran tetap berlangsung khidmat hingga akhir.
Ketua Panitia Peringatan HUT RI Pemkab Mamasa, Welem menyampaikan permintaan maaf atas insiden tidak disengaja tersebut.
"Saya atas nama ketua panitia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kabupaten Mamasa dengan kejadian ini. Tidak ada kesengajaan, ini murni terjadi karena kesalahan teknis yang dilakukan oleh pengibarnya," tuturnya.
Walem memastikan upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI berjalan dengan lancar hingga selesai etelah perbaikan bendera dilakukannya.
"Hampir terbalik karena mungkin gugup yang pengibar benderanya. Kalau persiapannya tidak (kurang) karena inikan dilakukan selama dua minggu," jelasnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat