Yogyakarta, MCI News – Mengantisipasi kepadatan dan penutupan ruas jalan pada Senin, 1 September 2025, KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menerapkan pola khusus, yakni calon penumpang 44 kereta api yang akan berangkat ataupun turun di Stasiun Yogyakarta, dapat naik dan turun di Stasiun Lempuyangan.
Calon penumpang tetap mengacu pada jadwal yang tertera di tiketnya. Hal ini untuk memudahkan para calon penumpang KA. Demikian dikutip dari akun resmi X KAI.
Baca juga: KAI Berlakukan Pemberhentian Kereta Api di Jatinegara sampai 2 September
Kebijakan ini merupakan pola operasi yang bersifat sementara, untuk memberikan alternatif kemudahan bagi penumpang, efektif dalam aksesibilitas untuk naik dan turun sesuai kebutuhannya masing-masing. Sehingga memastikan pelayanan kepada penumpang kereta api tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
Stasiun Yogyakarta hingga saat ini beroperasi dengan normal. Untuk proses naik dan turun penumpang kereta api, penumpang tetap dapat naik dan turun di Stasiun Yogyakarta.
Baca juga: Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris KAI
Daftar Kereta Api
Bagi calon penumpang KA yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta menuju arah barat, seperti KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, Fajar Utama YK relasi Yogyakarta-Pasarsenen, Joglosemarkerto relasi Yogyakarta-Cilacap, dan Senja Utama YK relasi Yogyakarta-Pasarsenen, diimbau untuk datang lebih awal ke Stasiun Yogyakarta agar tidak tertinggal kereta.
Baca juga: Promo Merdeka! Naik Kereta Api Bayar Cuma 80 Persen
Sementara itu, untuk KA yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta ke arah timur, baik KA keberangkatan awal seperti Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng maupun KA lainnya yang melintas, juga diimbau untuk datang lebih awal ke stasiun atau dapat menggunakan Stasiun Lempuyangan, dengan tetap memperhatikan jadwal yang tertera pada tiket.
Editor : Yasmin Fitrida Diat