Flores, MCI News – Dua bandara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup lagi, Selasa hingga Rabu, 29 September–1 Oktober 2025 pukul 06.00 Wita. Dua bandara itu, yakni Bandara Gewayantana Larantuka di Flores Timur dan Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka.
Bandara Maumere ditutup karena terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Sedangkan Bandara Gewayantana Larantuka ditutup karena terdampak abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Gemuruh
Sementara itu, aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito ditutup sejak 6 September 2025 hingga hari ini.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Status Naik Jadi Awas
Untuk diketahui Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata meletus sebanyak 43 kali dengan amplitudo 14,9-32,7 milimeter dan durasi 34-45 detik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Status Naik Level 4
Gunung berstatus level III (siaga) ini meletus dengan tinggi kolom abu 200-500 meter dan warna asap putih kelabu dan hitam.
Editor : Yasmin Fitrida Diat