Jakarta, MCI News – Tukar Takdir menjadi film Indonesia pertama yang berani mengangkat kisah kecelakaan pesawat sebagai inti cerita. Fokus film ini bukan hanya pada aksi penyelamatan, melainkan juga pada luka batin, trauma, dan cara para karakter menghadapi takdir mereka.
Film besutan sutradara kawakan Mouly Surya ini, tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Film ini menjadi proyek kedua Mouly tahun ini, menyusul kesuksesan film Perang Kota pada April lalu.
Baca juga: Sinopsis Chainsaw Man - The Movie: Reze Arc
Naskah Tukar Takdir merupakan adaptasi dari novel karya Valiant Budi (Vabyo).Mouly Surya melakukan riset mendalam demi menghadirkan detail yang autentik.
Sang sutradara bahkan menonton dokumenter investigasi kecelakaan udara, melakukan simulasi penerbangan, hingga mempelajari prosedur investigasi resmi. Semua ini dilakukan agar cerita terasa nyata di mata penonton.
Film produksi Starvision Plus, Cinesurya, dan Legacy Pictures ini menggandeng aktor-aktor papan atas seperti Nicholas Saputra, Marsha Timothy, Adhisty Zara, Teddy Syach, Revaldo, Ariyo Wahab, Roy Sungkono, Meriam Bellina hingga Devi Permatasari.
Terdapat adegan ciuman yang dikerjakan dengan pengawasan ketat dari intimacy coordinator, Putri Ayudya demi menjaga kenyamanan dan keamanan para pemain.
Baca juga: Sinopsis Film Dia Bukan Ibu: Horor Misteri Keluarga
Sinopsis Film Tukar Takdir
Cerita dimulai dengan sebuah peristiwa mengejutkan yang menggemparkan publik. Penerbangan Jakarta Airways 79 tiba-tiba hilang kontak. Awalnya, pesawat tersebut dilaporkan keluar dari jalur yang seharusnya, hingga akhirnya ditemukan jatuh di kawasan pegunungan Kalimantan Selatan.
Insiden ini menelan banyak korban jiwa. Dari 132 penumpang, hanya satu orang yang selamat. Berita ini tidak hanya menjadi headline media nasional, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.
Baca juga: Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih: Dilema Talak Tiga
Rawa (diperankan Nicholas Saputra) adalah satu-satunya penumpang yang lolos dari maut. Meski selamat secara fisik, ia harus menanggung luka parah dan trauma yang sulit disembuhkan.
Bertahan hidup ternyata tidak selalu berarti bahagia. Justru, Rawa menjadi pusat perhatian publik, media, dan keluarga korban. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan di bioskop kesayangan Anda.
Editor : Yasmin Fitrida Diat