Jakarta, MCI News – Suasana khotbah salat Jumat di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara yang khidmat, mendadak berubah mencekam. Tiba-tiba terjadi tiga kali ledakan beruntun dari tempat ibadah yang dipenuhi siswa laki-laki dan staf sekolah.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, korban sementara berjumlah 54 orang. Terdiri dari siswa dan staf yang menderita luka ringan, sedang hingga ada beberapa yang sudah diperbolehkan pulang.
Baca juga: Ledakan Pabrik Bahan Peledak untuk Pasokan Departemen Perang Amerika Serikat
Kapolda menjenguk korban dan membuka posko di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih. Korban lainnya dirawat di RS Yarsi. Menurut saksi mata, korban terbanyak adalah siswa kelas X.
Saat ini, lanjut Kapolda, baru korban luka yang terdata, dan belum ada laporan terkait korban meninggal. "Mudah-mudahan jangan," tegas Irjen Pol Asep.
Baca juga: 25 Orang Korban Ledakan Dahsyat Guncang Ibu Kota Spanyol
Menurut informasi saksi mata lainnya yang merupakan warga sekitar menyebutkan, ada dua orang mengalami luka di bagian kepala akibat ledakan tersebut.
Akses ke lokasi sudah disteril petugas, agar yang tidak berkepentingan tidak masuk. Sementara untuk di dalam sekolah, dari teras menuju masjid dibatasi, dan warga maupun siswa tidak diperbolehkan mendekat.
Baca juga: Ledakan Hancurkan Rumah Tukang Servis HP di Desa Sanganom Pasuruan
Situasi di sekitar SMAN 72 Jakarta hingga kini masih dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI. Sebagai informasi, SMAN 72 Jakarta beralamat di Jalan Prihatin Nomor 87, RT 8/RW 2 Kelurahan Kelapa Gading Barat. Sekolah ini berada di dalam kompleks TNI AL, Komando Daerah Maritim (Kodamar) Jakarta Utara
Editor : Yasmin Fitrida Diat