Tempatkan Jatim di posisi ke-3 provinsi terbanyak investasi

Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Pemurnian Emas di JIIPE Gresik

mcinews.id
Presiden Prabowo meresmikan pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport di Gresik. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Gresik, MCI News - Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan produksi pabrik pemurnian logam mulia melalui PT Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Senin 17 Maret 2025.

Presmiannya pabrik tersebut mencatatkan nilai realisasi investasi Jatim pada triwulan IV/2024 berkontribusi sebesar 7,90% atas total realisasi nasional. Pencapaian itu sekaligus menempatkan Jatim di posisi ketiga setelah Provinsi Jawa Barat dan DK Jakarta.

Baca juga: Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Melonjak Hari Ini

Peresmian ditandai dengan peletakan miniatur emas dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Tohir.

Peresmian PMR menjadi bukti komitmen pemerintah terhadap percepatan hilirisasi di Indonesia. PMR merupakan fasilitas pemurnian emas moderen pertama dan terbesar di dunia yang terintegrasi dari hulu, yakni pertambangan dan pengolahan ke hilir atau pemurnian.

Pada kesempatan ini, Gubernur Jatim menyampaikan kesiapan Provinsi Jatim menjadi tuan rumah yang baik dan ramah untuk investasi. Hal tersebut telah dibuktikan dengan memberikan fasilitas kemudahan dalam berinvestasi.

"Kami berupaya meningkatkan kemitraan antar-dunia usaha pendukung investasi, melakukan promosi investasi terintegrasi, menyusun Investment Project Ready to Offer (IPRO) di kawasan industri, infrastruktur, pariwisata, dan properti, serta penggunakan aplikasi JOSS Gandos Jatim Online Single Submission untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan," terangnya.

Di sisi lain realisasi investasi periode Januari - Desember 2024 secara year on year (y-o-y) meningkat 1,5% dibanding periode yang sama 2023. Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jatim mengalami peningkatan sebesar 23,3%, sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) turun -21,8%.

Baca juga: Anjlok 1,94% di Akhir Perdagangan, IHSG Kembali 'Merah'

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menekankan kepada seluruh stakeholder di Jatim agar sama-sama berupaya menjaga kondusifitas. Sebab, iklim kondusifitas adalah faktor penting yang dapat memengaruhi sektor investasi.

"Saya juga selalu mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di Jatim," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo secara khusus meminta agar Jatim mampu menjadi tuan rumah yang ramah bagi para investor. Ia juga menginginkan agar Jatim mampu menjaga iklim investasi yang baik.

Baca juga: TikTok Bangun Pusat Data di Thailand Senilai US$145 T

"Saya kira Jatim harus menjaga, menjadi tuan rumah yang baik, sehingga kita terus bisa menjadi tempat yang ramah terhadap investasi, tempat yang ramah bagi perusahaan-perusahaan yang ingin masuk ke Indonesia ingin berpartisipasi," katanya.

Presiden Prabowo mengapresiasi terhadap capaian-capaian Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah. Selalu ada hal baru yang muncul di Jatim dalam beberapa tahun belakangan ini. 

"Terima kasih Ibu Gubernur, Jawa Timur ini memang luar biasa, tiap bulan ada saja pabrik baru, gedung baru. Dengan penduduk 40,6 juta lebih besar dari Malaysia itu, Ibu Khofifah cocoknya jadi perdana menteri ini," tutur Presiden Prabowo berkelakar.

Editor : Budi Setiawan

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru