Dominika, MCI News - Sebuah bencana tragis mengguncang ibu kota Republik Dominika, ketika atap sebuah klub malam ikonik Jet Set di Santo Domingo ambruk begitu dahsyatnya, Selasa 8 April 2025 dini hari.
Melansir Associated Press (AP), Sabtu, 12 April 2025, pihak pemerintah setempat telah menghentikan pencarian dengan data terbaru jumlah korban tewas mencapai 221.
Angka korban tewas tersebut diperoleh setelah proses pencarian intensif selama beberapa hari yang melibatkan ratusan tim penyelamat serta anjing pelacak. Lebih dari 300 personel penyelamat, didukung oleh anjing pelacak, telah menghabiskan dua hari menyisir reruntuhan yang terdiri dari tumpukan bata, batang baja, serta lembaran logam.
Korban tewas termasuk Gubernur Provinsi Monte Cristi, Nelsy Cruz, dan saudaranya, mantan pebasket Major League Baseball (MLB), Octavio Dotel. Ia pernah memperkuat tim-tim besar seperti New York Mets, Houston Astros, dan New York Yankees sepanjang kariernya di MLB dari 1999 sampai 2013.
Menurut Kepala Pusat Operasi Darurat Republik Dominika, Juan Manuel Mendez, tragedi ini terjadi saat berlangsungnya konser penyanyi terkenal di negeri itu, Rubby Perez yang dihadiri sejumlah politisi, atlet, dan tokoh masyarakat ternama.
Rubby Perez, tewas setelah berada di atas panggung persis ketika pemadaman listrik terjadi dan disusul dengan ambruknya atap diskotek. Penyebab pasti runtuhnya atap klub malam tersebut masih dalam penyelidikan.
Selain itu, sebanyak 189 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dari bawah puing-puing bangunan. Dilaporkan pula bahwa lebih dari 500 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Proses evakuasi juga dibantu oleh petugas pemadam kebakaran dari Puerto Riko dan Israel.
Jet Set telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun, dengan pertunjukan setiap hari Senin hingga dini hari. Runtuhnya Jet Set adalah salah satu tragedi terbesar yang dihadapi negara bagian dari Kepulauan Karibia, sebagai tujuan wisata utama dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Yama Yasmina