Identifikasi Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Terkendala Sidik Jari Rusak

author mcinews.id

mcinews.id

Sabtu, 04 Okt 2025 06:40 WIB

copy
Proses evakuasi santri, korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlanjut hingga hari ini, Sabtu (4/10/2025). (Foto: Tangkapan layar video)
Proses evakuasi santri, korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlanjut hingga hari ini, Sabtu (4/10/2025). (Foto: Tangkapan layar video)

i

Sidoarjo, MCI News – Korban tewas musala ambruk di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Tim gabungan hari ini menemukan tiga jenazah lagi sehingga jumlah korban tewas menjadi 14 orang.

Pada hari keempat proses evakuasi, Jumat (3/10/2025), ada delapan jenazah yang ditemukan dan dibawa ke Gedung Kompartemen Dokpol Rumah Sakit (RS) Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso Surabaya.

Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusdokkes Polri), AKBP dr Wahyu Hidajati SpFM Mars menyampaikan, ada sidik jari jenazah yang rusak.

Wahyu mengatakan, saat lima jenazah tiba di RS Bhayangkara, tim forensik mengalami kendala identifikasi korban. Sebab, beberapa bagian tubuh korban ada yang sudah mengalami pembusukan.

"Sidik jarinya sudah mulai rusak karena sudah mulai membusuk kan," terangnya kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).

Menurut Wahyu, rata-rata jenazah korban masih anak-anak, sidik jari dari KTP pun tidak ada karena belum cukup usia. Wahyu mengatakan, identifikasi jenazah dari gigi dilakukan dengan mencocokkan data gigi jenazah (postmortem) dengan data rekam medis gigi pasien (antemortem) yang memiliki ciri unik pada setiap individu.

"Dari gigi rata-rata umur 12-15 itu pertumbuhannya hampir sama, ciri-ciri khusus sampai saat ini belum didapatkan. Misalnya ada yang copot satu atau apa itu belum ada yang khas dari laporan keluarga, dan yang ditemukan. Jadi untuk dari gigi juga agak kesulitan untuk membandingkan," jelasnya.

Sedangkan dari segi pakaian, terkendala jenis pakaian yang mirip-mirip. Para korban tidak mengantongi identitas. Tanda lahir atau bagian penanda pada tubuh juga masih menjadi kendala tim medis. Seperti tahi lalat yang dimiliki korban, bahkan keluarga yang tidak hafal letaknya pada bagian tubuh sebelah mana.

"Meskipun ada (keluarga) yang hafal (tanda lahir anaknya), tapi sampai sekarang pembandingannya itu belum ketemu. Jadi itulah kondisi saat in yang menjadi kendala," pungkas Wahyu.

Jumlah Korban

Update data korban hari ini, Sabtu (4/10/2025), Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, total korban tercatat sebanyak 167 orang. 

"Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan dengan rincian; 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan," ungkapnya.

Dari korban selamat, lanjut Abdul Muhari, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto, Jawa Timur.

"Sementara itu, sebanyak 49 orang lainnya berdasarkan daftar absensi yang dirilis pihak pondok pesantren masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," tandasnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Basarnas Evakuasi Medis Udara Pembalap Moto2 di Sirkuit Mandalika

Basarnas Evakuasi Medis Udara Pembalap Moto2 di Sirkuit Mandalika

Sabtu, 04 Okt 2025 05:18 WIB

Sabtu, 04 Okt 2025 05:18 WIB

Evakuasi Medis Udara (EMU) Basarnas, gerak cepat untuk salah satu pembalap Moto2 kecelakaan sesi latihan di Sirkuit Mandalika.…

Kebakaran di Kilang Minyak Chevron, Penyebabnya masih Diselidiki

Kebakaran di Kilang Minyak Chevron, Penyebabnya masih Diselidiki

Sabtu, 04 Okt 2025 04:55 WIB

Sabtu, 04 Okt 2025 04:55 WIB

Kebakaran dahsyat di kilang minyak terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat (AS), milik Chevron di El Segundo, California, Amerika Serikat.…

Pemakaman Atlet Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah: Dunia Olahraga Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya

Pemakaman Atlet Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah: Dunia Olahraga Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya

Jumat, 03 Okt 2025 13:36 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 13:36 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa takziah sekaligus mengiringi pemakaman atlet muda Naufal di Gresik.…

Penurunan dan Pembersihan Kabel Provider di Ruas Jalan Raya Sading-Sempidi

Penurunan dan Pembersihan Kabel Provider di Ruas Jalan Raya Sading-Sempidi

Jumat, 03 Okt 2025 13:21 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 13:21 WIB

Bupati Badung melakukan penurunan dan pembersihan kabel provider (jaringan utilitas) di ruas Jalan Raya Sading-Sempidi, Mengwi, Jumat (3/10/2025).…

Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah, Pemkab Badung Gelar Validasi dan Simulasi Penerbitan NPWPD dan NOPD

Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah, Pemkab Badung Gelar Validasi dan Simulasi Penerbitan NPWPD dan NOPD

Jumat, 03 Okt 2025 13:04 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 13:04 WIB

Tim Terpadu Optimalisasi Pajak Daerah (TOPD) bersama Tim Validasi dari Bapenda Badung melakukan validasi potensi pajak daerah dan simulasi penerbitan NPWPD-NOPD…

Konser Mariah Carey di Indonesia

Konser Mariah Carey di Indonesia

Jumat, 03 Okt 2025 06:50 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 06:50 WIB

Penyanyi legendaris Mariah Carey dijadwalkan menggelar konser bertajuk The Celebration of Mimi di Indonesia.…