Gubernur Khofifah bersama 4.000 Hafidz-Hafidzah Gelar Doa untuk Para Pahlawan dan Korban di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

author mcinews.id

mcinews.id

Jumat, 03 Okt 2025 10:46 WIB

copy
Doa bersama untuk pendiri dan pahlawan Jawa Timur serta Khotmil Quran dengan melibatkan 4.000 hafidz-hafidzah jelang HUT ke-80 Jatim. (Foto: Istimewa)
Doa bersama untuk pendiri dan pahlawan Jawa Timur serta Khotmil Quran dengan melibatkan 4.000 hafidz-hafidzah jelang HUT ke-80 Jatim. (Foto: Istimewa)

i

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menggelar doa bersama untuk pendiri dan pahlawan Jawa Timur serta Khotmil Quran dengan melibatkan 4.000 hafidz-hafidzah. Agenda keagamaan ini digelar di Gedung Islamic Centre, Surabaya, Rabu (1/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa doa dan khataman Alquran merupakan wujud rasa syukur atas segala pencapaian Jawa Timur selama 80 tahun berdiri, sekaligus ikhtiar spiritual untuk memohon keberkahan dan perlindungan bagi masyarakat Jatim.

"Doa dan Khotmil Quran ini dipimpin oleh para kiai, ulama, dan diikuti oleh ribuan hafizh-hafizhah, adalah wujud bakti dan rasa syukur kita. Alquran adalah sumber cahaya, penuntun jalan, dan penguat akhlak," ujarnya.

Sebanyak 4.000 hafidz-hafidzah telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 8O kali pada momentum ini. Mereka semua juga turut memanjatkan doa bersama untuk korban ambruknya mushala asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo yang dipimpin oleh imam besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, H. Abdul Hamid Abdullah.

Dalam kesempatan ini, Khofifah pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama meneguhkan dan mengokohkan tekad untuk membangun Jawa Timur dengan penuh dedikasi dan semangat kebersamaan.

"Momentum peringatan 80 tahun Jawa Timur ini, mari kita teguhkan tekad untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, membangun Provinsi Jawa Timur dengan penuh dedikasi, keikhlasan, dan semangat kebersamaan," ajaknya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa peran para ulama sangatlah penting sebagai penjaga moral, pembimbing umat, dan penguat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara para hafidz dan hafidzah adalah generasi penjaga kemurnian Alquran.

"Para ulama ini yang membimbing kita, penjaga moral yang saat ini memang benar-benar dibutuhkan di tengah berkembangnya ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi dan globalisasi dengan seluruh dinamikanya," terangnya.

Di momentum ini pula Khofifah menekankan tentang penerapan akhlak dengan digitalisasi. Di era saat ini, pentingnya mengedepankan moral yang mencerminkan akhlakul karimah dalam ranah interaksi di media sosial.

"PR kita saat ini memberseiringi akhlak dengan digital IT, banyak dari kita yang belum membiasakan saring sebelum sharing. Eranya saat ini digital IT, akhlak dan digital IT harus nyambung, semua harus berseiring dengan fastabiqul hhoirot," jelasnya.

Di sisi lain, orang nomor satu di menyampaikan apresiasi kepada tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang terus menjadi perekat sosial, penguat kerukunan, serta teladan dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman Jawa Timur.

"Keterlibatan semua pihak dalam acara ini menunjukkan sinergi yang kuat antara nilai spiritual dan sosial kemasyarakatan, yang menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai provinsi yang religius, rukun, dan bermartabat," tuturnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan peringatan 80 tahun Provinsi Jawa Timur ini bukan sekadar hitungan usia, melainkan momentum spiritual, historis, dan sosial bagi kita semua. Pencapaian Jawa Timur hingga saat ini tidak lepas dari peranan para pendiri serta pahlawan Jawa Timur.

"Tanpa mereka, kita tidak akan bisa menikmati kemajuan yang kita rasakan sekarang," ucapnya.

Lebih dari itu, Khofifah menambagkan, acara ini juga merupakan bagian dari penguatan spiritual masyarakat, yang memberi pencerahan dan ketenangan batin. Khotmil Quran juga sebagai pengingat pentingnya menjadikan Alquran sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, beragama, dan berbangsa.

"Dengan lantunan ayat suci ini, semoga Jawa Timur senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari bala dan musibah, serta diberi kekuatan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik," ujar mantan Menteri Sosial itu.

Visi besar Jawa Timur 'Gerbang Baru Nusantara' ini bukan sekadar jargon, tetapi tekad untuk menempatkan Jawa Timur sebagai daerah yang kokoh secara ekonomi, tangguh dalam budaya, unggul dalam pendidikan, dan maju dalam pembangunan, dengan tetap berakar pada nilai-nilai religius dan kearifan lokal.

"Insyaallah Jawa Timur dapat menjadi pusat peradaban baru di Indonesia. Namun, untuk mewujudkannya tidak hanya membutuhkan pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental, moral, dan spiritual," ungkapnya.

Menurutnya para hafidz-hafidzah, ulama, santri memiliki peran penting karena melalui lantunan ayat suci Alquran tidak hanya berhenti di lisan, tetapi harus terwujud dalam sikap hidup. Antara lain kejujuran, amanah, disiplin, solidaritas, dan semangat kerja keras.

"Nilai-nilai Qurani inilah yang menjadi pondasi kuat agar Jawa Timur bisa menjadi Provinsi yang sejahtera, berdaya saing, sekaligus bermartabat," tegasnya.

Bersama para ulama, doa para penghafal Alquran, dan doa para kiai saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bersatu dalam doa, mendoakan para pendiri dan pahlawan, mendoakan Jawa Timur, mendoakan Indonesia, agar kita senantiasa dijaga oleh Allah.

"Doa para ulama dan hafidz hafidzah adalah kekuatan spiritual yang luar biasa," pungkasnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Pemakaman Atlet Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah: Dunia Olahraga Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya

Pemakaman Atlet Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah: Dunia Olahraga Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya

Jumat, 03 Okt 2025 13:36 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 13:36 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa takziah sekaligus mengiringi pemakaman atlet muda Naufal di Gresik.…

Penurunan dan Pembersihan Kabel Provider di Ruas Jalan Raya Sading-Sempidi

Penurunan dan Pembersihan Kabel Provider di Ruas Jalan Raya Sading-Sempidi

Jumat, 03 Okt 2025 13:21 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 13:21 WIB

Bupati Badung melakukan penurunan dan pembersihan kabel provider (jaringan utilitas) di ruas Jalan Raya Sading-Sempidi, Mengwi, Jumat (3/10/2025).…

Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah, Pemkab Badung Gelar Validasi dan Simulasi Penerbitan NPWPD dan NOPD

Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah, Pemkab Badung Gelar Validasi dan Simulasi Penerbitan NPWPD dan NOPD

Jumat, 03 Okt 2025 13:04 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 13:04 WIB

Tim Terpadu Optimalisasi Pajak Daerah (TOPD) bersama Tim Validasi dari Bapenda Badung melakukan validasi potensi pajak daerah dan simulasi penerbitan NPWPD-NOPD…

Konser Mariah Carey di Indonesia Hari Ini

Konser Mariah Carey di Indonesia Hari Ini

Jumat, 03 Okt 2025 06:50 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 06:50 WIB

Penyanyi legendaris Mariah Carey dijadwalkan menggelar konser bertajuk The Celebration of Mimi di Indonesia.…

Hari Kemerdekaan Irak 3 Oktober 2025

Hari Kemerdekaan Irak 3 Oktober 2025

Jumat, 03 Okt 2025 06:32 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 06:32 WIB

Bagi warga Irak, tanggal 3 Oktober merupakan hari spesial yang dirayakan sebagai hari kemerdekaan.…

Pelatih Bernardo Tavares Pamit dari PSM Makassar Belum Gajian

Pelatih Bernardo Tavares Pamit dari PSM Makassar Belum Gajian

Jumat, 03 Okt 2025 06:14 WIB

Jumat, 03 Okt 2025 06:14 WIB

Masalah penunggakan gaji membuat pelatih Bernardo Tavares memilih mundur dari PSM Makassar per 1 Oktober 2025.…