Desy Tereliminasi di TOP 4 MasterChef Indonesia, Jari Telunjuk Terluka

mcinews.id
Desy juara tantangan pertama TOP 4 MasterChef Indonesia, tereliminasi setelah masuk pressure test, Minggu 4 Mei 2025. (Foto: Tangkapan layar video)

Jakarta, MCI News – Persaingan sengit antara empat kontestan terbaik TOP 4 MasterChef Indonesia season 12 tayang di RCTI, Minggu 4 Mei 2025. Momentum haru dan menegangkan, tidak hanya karena tantangan yang semakin sulit, tetapi juga karena kehadiran orang-orang terdekat para kontestan serta bintang tamu spesial.

Desy menjadi juara di tantangan pertama saat masak ditemani ibunya dengan mengusung tema masakan nusantara favorit keluarga. Desy jago mengolah udang dan cumi hingga juri menilai masakan matang sempurna.

Baca juga: Chef Jacket TOP 4 MasterChef Indonesia, Ada Juri Tamu Wamenekraf

Sebagai juara, Desy berhak mendapatkan hadiah peralatan memasak. Tapi ia tak otomatis bebas memasak, karena harus bertanding lagi di tantangan kedua. Desy selama masak kurang maksimal karena jari telunjuk kirinya terluka.

Fajar Langsung Masuk TOP 3

Fajar mengambil alih sebagai juara di tantangan kedua, Mysteri Box: All White Ingredient. Kontestan harus memasak tiga porsi hidangan dengan bahan serba putih yang tersedia, tanpa akses ke pantry, hanya diperbolehkan menggunakan utensil room. Waktu memasak tetap 60 menit.

Hovit menyajikan Pan Seared Scallop and Gindara with Cannellini Puree, Parsnip Sauce and Creamy Mushroom. Danny menyajikan Gindara, Scallop with Brown Butter, Bean Salad and Parsnip Puree.

Fajar tampil unik dengan menu penutup berupa White Chocolate and Vanilla Semifreddo, Brulee Camembert, Parsnip Compote, Macadamia Nougat. Desy membuat Melon Sago, Coconut Sponge, Macadamia Ice Cream.

Fajar beruntung langsung lolos TOP 3. Saingannya Danny tapi kritik utama datang dari tekstur scallop yang overcook dan gindara yang terlalu lama dimasak. Alhasil, Danny masuk pressure test bareng Hovit dan Desy.

Baca juga: TOP 4 MasterChef Indonesia Tebak Rempah-rempah, Danny Juaranya

Desy Pulang

Di babak pressure test, tiga kontestan harus mengolah empat bahan premium, eksklusif dan mewah yakni Amadai (ikan tilefish Jepang), Carabineros (udang laut merah Spanyol), Buddha’s Hand Orange (jeruk unik berbentuk jari), dan Bafun Uni (landak laut Jepang berkualitas premium).

Desy menghidangkan Carabineros Saeu Yukhoe, Sea Urchin, Pickled Red Onion and Nori Crisp. Hovit memasak Gnocchi with Uni Sauce, Budha’s Hand and Fish. Danny menyajikan Arroz Con Gambas.

Setelah penilaian ketat, para juri akhirnya memutuskan Desy harus pulang karena kesalahan dalam mencincang udang, sehingga rasa khas Carabineros tidak terasa maksimal. Keputusan ini sangat sulit, mengingat ketiga hidangan terbilang enak dan luar biasa, bahkan dianggap layak dijual di hotel bintang lima.

Baca juga: Bangkit dari Black Team, Aqilah dan Bu Wiji Pulang di TOP 6 MasterChef Indonesia

"Siapapun yang pulang kami bertiga beber-bener sedih melihat salah satu dari kalian pulang. Kalau bisa diperpanjang biarkan kalian beradu lagi, saya mau melakukan itu tapi sudah tidak bisa," ungkap chef Juna dikutip dari video Instagram @masterchefina.

"Desy, kamu orang gigih," puji chef Renata.

Kontestan berusia 26 tahun asal Bangka, harus mengakhiri perjalanannya di posisi TOP 4. Selama di galeri, Desy berhasil memikat hati para juri dengan kemampuannya mengolah udang, menggabungkan cita rasa lokal dan internasional. Sehingga dikenal dengan ciri khas masakan bernuansa Negeri Ginseng.

"Datang meninggalkan kuliahnya di Korea untuk MasterChef Indonesia, perjalanan Desy harus terhenti di TOP 4. Bukan perjalanan yang mudah sampai di titik ini, dan Desy bisa melewati hal tersebut. Terima kasih Desy dan tetap berkarya di luar sana yaa," demikian kalimat perpisahan di Instagram @masterchefina.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru