Jakarta, MCI News – Ibu desainer Didiet Maulana menjadi korban pelaku penjambertan di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kejadian ini terekam CCTV, Jumat, 9 Mei 2025 pagi.
Pelaku beraksi dengan mengendarai motornya seorang diri. Pelaku menarik kalung hingga korban terjatuh dan terluka di bagian kepala. Saat kejadian, ibu Didiet Maulana sedang berolahraga di sekitar taman kompleks rumahnya.
Melalui unggahan Instagram, Didiet Maulana bercerita, kejadian mengenaskan itu membuat ibunya trauma. Perempuan berusia 69 tahun itu mengalami luka di kepala karena jatuh terbentur aspal.
"Pagi ini Ibu saya dijambret ketika melakukan olahraga rutin di taman dekat rumah. Penjambret menggunakan motor dengan helm putih. Kalung ditarik dan kepala terseret di jalan aspal. Saya yang baru selesai olahraga kaget karena dari luar rumah Ibu berteriak," tulisnya dalam keterangan foto.
Menurut Didiet Maulana, ibundanya mengalami luka yang cukup serius di kepala hingga berdarah. Lalu, ia langsung melarikannya ke UGD untuk dilakukan pertolongan pertama.
"Beliau masuk bersimbah darah dan saya panik. Ibu saya gemetar dan langsung kami bawa ke RS terdekat. Alhamdulillah ditangani dengan baik oleh Tim UGD," lanjutnya.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, ibunda Didiet Maulana dikabarkan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
"Kepala nya sudah diobati namun traumatik nya yg membuat Ibu saya ketakutan. Alhamdulillah, Puji Tuhan Ibunda kami sudah bisa istirahat di rumah kami, dengan badan yg mulai sakit-sakit dan memar. Masih dalam pengawasan dokter 1X24 Jam," tulis desainer kelahiran 18 Januari 1981.
Didiet Maulana juga mengunggah beberapa tangkapan layar video CCTV di Instagram @didietmaulana, yang memperlihatkan aksi jambret pada saat kejadian. Desainer berusia 44 tahun ini merasa kejahatan semakin merajalela. Terlebih, lanjut Didiet Maulana, diketahui bahwa pelaku sudah melancarkan aksi terhadap empat korban jambret, termasuk ibunya.
Kasus ini sudah dilaporkan Didiet Maulana ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan tengah mengejar pelaku penjambretan. Masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan agar dapat terhindar dari segala potensi aksi kejahatan.
Editor : Yama Yasmina