Lamongan, MCI News - Kepala desa (Kades) di Lamongan, Jawa Timur, inisial IF diduga selingkuh dengan Sekretaris Desa (Sekdes) INH. Foto mereka di sebuah kamar hotel tersebar luas di grup WhatsApp Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan memicu perbincangan hangat di masyarakat.
IF tak pakai baju tampak memegang ponsel mengabaikan kebersamaannya dengan INH. Sementara INH tidak mengenakan hijab, tapi masih mengenakan baju. Kabarnya, IF memimpin Desa "K", salah satu desa di Kecamatan Karanggeneng.
Baca juga: Pernikahan ASN Gresik dengan Pria Lamongan Mahar Rp 999.999.999
Begitu bukti foto berduaan di kamar hotel itu sampai di tangan NK, istri sah IF, pasangan suami istri itu terlibat cekcok. NK mengaku dibanting suaminya di depan anak-anak saat rebutan handphone berisi foto IF dan INH.
Isu perselingkuhan IF dan INH semakin memanas, setelah adanya laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diajukan oleh NK ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lamongan, pada 3 Mei 2025. NK melaporkan insiden kekerasan yang terjadi pada 29 April 2025.
NK menuturkan, dugaan perselingkuhan IF dengan INH sudah berlangsung cukup lama, sejak sekitar tahun 2021. Selama periode itu, hubungan rumah tangga mereka kerap diwarnai percekcokan dan kekerasan.
Liburan ke Malang
Menurut NK, IF diketahui tidak pulang selama beberapa hari dengan alasan melakukan perjalanan dinas ke Malang. Namun, belakangan diketahui bahwa IF diduga pergi bersama INH.
Baca juga: Semarak Ramadan, Kauje Lamongan Salurkan 300 Kg Beras ke Panti Asuhan
Dugaan tersebut semakin menguat setelah beredar sebuah foto pribadi yang memperlihatkan kedekatan IF dan INH di sebuah kamar hotel. Foto itu disebut-sebut dikirimkan oleh INH kepada salah satu rekan sesama kepala desa, dan kini tersebar luas di kalangan masyarakat.
Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari Kades dan Sekdes. Polres Lamongan menyatakan bahwa laporan dugaan KDRT masih dalam proses penyelidikan.
Bupati Lamongan sudah Terima Laporan
Baca juga: 3 Korban Tewas Kebakaran Kafe di Babat Lamongan Belum Diketahui Identitasnya
Bupati Yuhronur Efendi mengaku sudah mendengar kabar beredarnya foto diduga perselingkuhan IF dan INH itu sejak Selasa 13 Mei 2025 malam. "Ya, saya mendapatkan berita itu dari media. Foto-foto mereka juga saya sudah mendapatkan," ujarnya.
Yuhronur menyebut, tokoh masyarakat dan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari desa itu sudah melaporkan terkait unggahan foto tersebut. Pihaknya sudah dijadwalkan akan bertemu dengan tokoh masyarakat dan pengurus BPD terkait beredarnya foto itu.
Bupati memastikan akan memberikan sanksi untuk kades itu jika terbukti berbuat tak senonoh.
Editor : Yama Yasmina