Meksiko, MCI News - Seorang pemengaruh (influencer) asal Meksiko, Valeria Marquez tewas dibunuh oleh seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Ia berpura-pura mengirimkan hadiah saat korban melakukan siaran di TikTok.
Valeria Marquez diberi boneka babi warna pink dan sekantong kopi saat dia melakukan siaran langsung di salon Blossom the Beauty Lounge miliknya di Jalisco, Meksiko.
Tiba-tiba tubuh Valeria Marquez tersentak. Ia memegangi perutnya hingga terkapar di depan kamera handphonnya yang merekam aksi penembakan itu. TikTok telah menghapus akun influencer tersebut.
Dilaporkan abc7.com, Jumat 16 Mei 2025, insiden penembakan si pirang yang memiliki 113.000 pengikut di TikTok itu langsung dilaporkan ke 911. Saat polisi dan paramedis tiba di salon yang juga menjadi tempat tinggalnya, Valeria Marquez telah meninggal dunia.
Di media sosial, para pengikut Valeria Marquez berduka. “Tidak ada yang pantas mati seperti itu,” tulis seorang penggemar.
“Pemerintah pusat bersama penyidik lokal berupaya untuk melacak pembunuh tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Márquez,” ujar Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum.
Meskipun masih belum jelas siapa yang berada di balik pembunuhan tersebut, wilayah tersebut dikuasai dengan kuat oleh salah satu kartel paling kuat di Meksiko, Kartel Generasi Baru Jalisco, dan Rodríguez mencatat pembunuhan oleh orang bersenjata sewaan dengan sepeda motor, yang sering dikenal sebagai "sicarios," telah menjadi kejadian umum.
Kejaksaan Jalisco mengonfirmasi belum ada tersangka yang ditetapkan dan penyelidikan masih berlangsung.
Editor : Yama Yasmina