Cella Kotak Menang Gugatan Lawan Posan Tobing

mcinews.id
Tiga personel Kotak band (kiri ke kanan): Tantri vokalis, Cella bassis, dan Chua gitaris. (Foto: Instagram)

Jakarta, MCI News – Gitaris Kotak band, Cella, akhirnya buka suara terkait proses hukum yang telah ia jalani sejak November 2024. Melalui akun Instagram @cellanadalam, ia mengumumkan kemenangan sengketa hukum terkait pendirian band Kotak setelah Pengadilan Tinggi Yogyakarta menolak upaya banding dari pihak penggugat.

"Kerabat (sebutan fans Kotak), saya ingin berbagi kabar penting terkait proses hukum yang sedang saya hadapi demi memperjuangkan kebenaran dan keadilan atas nama KOTAK," tulisnya seraya menandai akun Instagram personel Kotak band yakni sang vokalis Tantri, gitaris Chua, dan Kotakband_.

Pihak yang menggugat Kotak band ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Yogyakarta adalah tiga mantan personelnya yakni Posan Tobing atau PT (drummer), Icez atau PA (bassis), dan Julia Angelia alias Pare atau JA (vokalis), pada 15 November 2024.

Gugatan tersebut berkaitan dengan status pendirian band Kotak, yang dibentuk pada 2004. Band beraliran rock ini dikenal luas lewat lagu Pelan-Pelan Saja, Beraksi dll.

Setelah melalui rangkaian sidang, pada 13 Maret 2025, PN Sleman memutuskan menerima eksepsi dari pihak Cella Kotak. Majelis hakim menyatakan PN Sleman tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut.

Tak terima, para penggugat mengajukan banding. Namun, pada 15 Mei 2025, Pengadilan Tinggi Yogyakarta secara resmi menguatkan putusan sebelumnya dari PN Sleman.

"Pengadilan Tinggi Yogyakarta resmi menguatkan putusan PN Sleman. Artinya: upaya banding ditolak, dan posisi hukum saya tetap sah," jelas bassis bernama lengkap Mario Marcella Handhika Putra.

Dengan begitu, upaya hukum dari pihak penggugat kandas, dan posisi hukum Cella Kotak dinyatakan tetap sah. “Sekali lagi, saya tegaskan: KOTAK adalah kami – Cella, Tantri, dan Chua,” imbuhnya.

Cella Kotak juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan doa selama proses hukum berjalan. “Kebenaran selalu menemukan jalannya. Kami adalah KOTAK,” tutupnya.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru