Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Surabaya dan Wilayah Jawa Timur hingga 27 Mei 2025

mcinews.id
Peringatan dini cuaca ekstrem di Jawa Timur hingga 27 Mei 2025. (Ilustrasi: Instagram @sapawargasby)

Surabaya, MCI News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yan terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) pada periode 18 hingga 27 Mei 2025. Informasi ini dipublikasikan di akun resmi Instagram @infobmkgjuanda dan @sapawargasby.

Cuaca ekstrem ini diprakirakan meliputi hujan lebat disertai petir/kilat, angin kencang, hingga puting beliung, yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca juga: Hujan Masih Mengguyur Jawa Timur, Termasuk Surabaya di Musim Kemarau

Wilayah yang berisiko terkena dampak cuaca ekstrem ini meliputi sejumlah daerah di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. Selain itu, cuaca ekstrem diprakirakan melanda kawasan Tulungagung, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Blitar, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, serta Sumenep.

Menurut BMKG, meskipun sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musim kemarau, sebagian kecil wilayah lainnya masih berada dalam masa pancaroba. Dalam kondisi ini, cuaca ekstrem tetap bisa terjadi.

Penyebab cuaca ekstrem ini terkait dengan pola belokan angin dan pertemuan angin di Laut Jawa, yang dapat meningkatkan intensitas hujan. Selain itu, gangguan atmosfer berupa gelombang MJO (Madden-Julian Oscillation) dan gelombang Low yang diprakirakan melintas di wilayah ini dalam sepuluh hari ke depan, turut berperan dalam meningkatkan pembentukan awan-awan hujan yang cukup signifikan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, Gresik Rabu 7 Mei 2025

BMKG juga menyebutkan bahwa kondisi atmosfer lokal di Jawa Timur yang masih labil dan lembap, baik di lapisan bawah hingga lapisan atas, akan mendukung terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan jenis ini dapat menyebabkan hujan deras, petir, angin kencang, dan bahkan puting beliung.

Saran Keselamatan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, Gresik Minggu 4 Mei 2025

BMKG Juanda juga mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, hingga berkurangnya jarak pandang.

Sebagai antisipasi, BMKG Juanda meminta masyarakat memantau kondisi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI yang bisa diakses di laman BMKG Juanda dan informasi peringatan dini 3 harian maupun 2-3 jam ke depan di website.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru