Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Pemkab Badung Harapkan Aura Baik untuk Masyarakat

mcinews.id
Para jemaah haji Kabupaten Badung, Bali, Senin 19 Mei 2025. (Foto: Faiz Dhaifullah/MCI News)

Badung, MCI News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memberi sambutan saat Pelepasan  Jemaah Haji 1446 Hijriah di Ruang Kerta Gosana, Puspem Badung, Senin, 19 Mei 2025. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba menyampaikan, jemaah haji yang diberangkatkan  berjumlah 120 orang.

Baca juga: Kemenag Tegaskan Peran Kunci Petugas Embarkasi dalam Keberangkatan Gelombang Kedua

"Berdasarkan jenis kelamin, jemaah pria berjumlah 60 orang dan jemaah perempuan 60 orang," tutur Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba.

Pemberangkatan jemaah haji kali ini terdapat usia termuda 24 tahun. Ia bernama Muhammad Daffa Kharisma. Sedangkan jemaah tertua berusia 82 tahun atas nama ibu Habibah. 

Kepala Bakesbangpol Pemkab Badung

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Keprotokolan, Puspem Badung Hadirkan BKPSDM Provinsi Bali

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Badung, I Nyoman Suendi berpesan untuk menjaga citra diri, bangsa, Kabupaten Badung hingga Provinsi Bali. 

Lebih lanjut, Nyoman menyampaikan, keberangkatan  jemaah haji hingga kembali ke kampung halaman dengan selamat. Sehingga mereka bisa membawa aura baik sepulang dari Tanah Suci. 

"Dari disitulah energi yang positif hirup sedalam-dalamnya, kemudian sampai di Bali lepas sedalam-dalamnya," ujarnya. 

Baca juga: PPIH Terbitkan Edaran, Atur Mekanisme Penggabungan Pasangan Jemaah Terpisah dalam Penempatan di Makkah

"Sehingga harapan kami adalah energi suci dari Tanah Suci di wilayah lingkungan kita masing-masing," lanjut Nyoman. 

Ia pun berharap ada peningkatan jumlah jemaah haji di tahun mendatang, dari awal 120 bisa bertambah menjadi 200 orang. "Agar nanti bisa membawa distribusi ilmu keagamaan lebih banyak dan lebih berbeda di lingkungan Bali," tutupnya.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru