Brasil, MCI News – Jenazah Juliana Marins, warga negara Brasil yang meninggal setelah terjatuh di Gunung Rinjani, akhirnya tiba di negara asalnya, Selasa (1/7/2025) pukul 19.30 waktu setempat.
Jenazah awalnya tiba di Pulau Governador, Zona Utara Rio, sore harinya dengan penerbangan Emirates dari Dubai. Dari sana, jenazah langsung menuju ke Institut Medis Hukum Afrânio Peixoto (IML) dengan pengawalan polisi dan dukungan dari Departemen Pemadam Kebakaran.
Baca juga: Pemulangan Jenazah Juliana Marins ke Brasil
Meskipun autopsi pertama telah dilakukan di Bali, keluarga Juliana meminta autopsi ulang karena merasa penyebab kematiannya belum sepenuhnya jelas.
Jenazah selanjutnya diangkut menggunakan pesawat militer milik Angkatan Udara Brasil (FAB) dari Bandara Internasional Guarulhos (SP). Peti jenazahnya diterima personel AU di Pangkalan Angkatan Udara Galeao, Rio de Janeiro.
Baca juga: Wisatawan Malaysia Tergelincir, Usai Kematian Juliana Marins di Gunung Rinjani
Seperti diberitakan MCI News sebelumnya, Juliana Marins jatuh ke dalam jurang di Gunung Rinjani, Lombok, Senin (21/6/2025) lalu. Perempuan berusia 26 tahun itu ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR gabungan, Selasa (24/6/2025), di kedalaman sekitar 600 meter.
Usai dievakuasi, jenazah Juliana Marins dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Bali, untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi menunjukkan, Juliana Marins tewas 20 menit setelah terjatuh.
Baca juga: Juliana Marins hanya Bertahan 20 Menit setelah Terjatuh ke Jurang Gunung Rinjani
Selanjutnya, jenazah Juliana Marins diterbangkan ke Brasil untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Editor : Yasmin Fitrida Diat