Jefri Nichol Dislokasi Bahu saat Tinju Lawan El Rumi 38 Detik

mcinews.id
Aktor Jefri Nichol dislokasi bahu saat duel lawan El Rumi. (Foto: Instagram)

Jakarta, MCI News – El Rumi dinyatakan sebagai pemenang lewat Technical Knock Out (TKO), duel tinju selebritas bertajuk Superstar Knockout Vol. 3 melawan Jefri Nichol. Pertandingan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (10/8/2025) malam.

Hal ini menjadi kemenangan kedua El atas Jefri di atas ring setelah pertemuan perdana mereka pada 2023. Duel tersebut berakhir kurang dari satu menit setelah wasit menghentikannya usai melihat Jefri Nichol tak bisa mempertahankan diri.

Baca juga: Jefri Nichol Kecewa Keputusan Wasit Tinju El Rumi Menang TKO

Ternyata, Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu sehingga tak bisa bertahan menghadapi serangan-serangan anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu di ring.

“Aku terima kekalahanku. Terkadang ada yang tidak berjalan sesuai rencana, bahuku terkilir, dan wasit memutuskan aku tidak bisa melanjutkan pertandingan,” ungkap bintang film Dear Nathan itu.

Aktor berusia 26 tahun itu pun meminta maaf pada penonton lantaran tidak memberikan tontonan pertarungan yang sengit imbas dislokasi bahu yang dialaminya.

“Terima kasih banyak buat semua orang yang udah nonton dan ngasih supportnya dan gua minta maaf kalian nggak dapat pertunjukan yang kalian pengen lihat,” ujar Jefri Nichol.

Baca juga: Antiklimaks, El Rumi Tinju Jefri Nichol Hanya dalam 38 Detik

Dalam pertandingan tampak Jefri Nichol menerima hantaman pukulan El hingga berusaha memberi kode terkait bahunya. Ia menepuk-nepuk bahu kanannya pakai tangan kiri.

"Kronologisnya, gue mukul angin sehingga (menyebabkan) dislokasi bahu (sehingga bahu) nggak bisa naik," tuturnya.

Setelahnya, aktor kelahiran 15 Januari 1999 itu tercatat menerima sekitar 7-8 pukulan telak di kepalanya sebelum wasit menghentikan duel.

Dikutip dari Mayo Clinic, dislokasi bahu adalah cedera di mana tulang lengan atas terlepas dari soket berbentuk mangkuk yang merupakan bagian dari tulang belikat. Bahu adalah sendi tubuh yang paling fleksibel, sehingga lebih rentan mengalami dislokasi. 

Dislokasi bahu juga dapat menyebabkan mati rasa, lemas, atau kesemutan di dekat lokasi cedera, seperti di leher atau lengan. Otot-otot di bahu mungkin mengalami kejang, yang dapat memperparah rasa sakit.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru