Jakarta, MCI News – Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke rumah duka pengemudi ojek online atau ojol bernama Affan Kurniawan, Jalan Blora, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) pukul 21.50 WIB. Pemuda berusia 21 tahun itu tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob berisi tujuh orang.
Presiden Prabowo terlihat mengenakan peci hitam. Dia tampak menyalami warga di lokasi. Kepala Negara menyampaikan dukacita kepada keluarga Affan. Dia didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Seskab Teddy Indra Wijaya.
Baca juga: 122 Tokoh Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo
Kedatangan rombongan Presiden Prabowo disambut tangis haru keluarga Affan di rumah sederhananya. Affan tewas di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat siang.
Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menjadi sasaran demo massa justru absen di gedung dewan. Ada imbauan work from home (WFH). Padahal, pernyataan anggota DPR RI yang asal bicara soal kenaikan gaji dan tunjangan jumbo serta aksi joget-jogetnya di ruang sidang menjadi penyebab utama demo pecah sejak Senin (25/8/2025) hingga hari ini.
Pernyataan Duka Cita Presiden Prabowo
Baca juga: Presiden Prabowo Dijadwalkan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB 23 September
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan duka cita mendalam atasmeninggalnya Affan. Sedih dan kecewa atas kejadian tersebut, Presiden Prabowo berjanji pemerintahannya akan mengusut tuntas tewasnya Affan.
Pernyataan Presiden Prabowo disampaikan melalui rekaman audio visual yang dibagikan kepada wartawan, Jumat pagi. Duduk di ruang kerjanya, Presiden Prabowo menyampaikan duka cita, berjanji akan menjamin kehidupan keluarga Affan.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sudah dalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya," tuturnya.
Baca juga: Upacara Penurunan Bendera, Presiden Prabowo Pakai Beskap dan Ikat Kepala Songket Tanjak Melayu
"Saudara sekalian, sekali lagi saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," sambung Presiden Prabowo.
"Dalam situasi seperti ini saya mengimbau semua masyarakat untuk tenang untuk percaya dengan pemerintah yang saya pimpin. Pemerintah yang saya pimpin akan berbuat yang terbaik untuk rakyat kita. Semua keluhan-keluhan masyarakat akan kami catat dan akan kami tindak lanjuti. Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada agar unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita," jelas mantan Menteri Pertahanan ini.
Editor : Yasmin Fitrida Diat