Bupati Badung Adi Arnawa Sembahyang Puncak Karya di Pura Pasek Gelgel Blahkiuh, Harapkan Krama Raket Pasemetonan

mcinews.id
Bupati I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua TP PKK Badung Rasniathi Adi Arnawa menghadiri puncak karya Piodalan Ngenteg Linggih, di Pura Pasek Gelgel, Br. Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (6/9/2025). (Foto: Istimewa)

Badung, MCI News – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi istri, Ketua TP PKK Badung Rasniathi Adi Arnawa, bertepatan hari suci Saraswati menghadiri sekaligus melakukan persembahyangan puncak karya Piodalan Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Melaspas, Mupuk Pedagingan, Rsi Gana di Pura Pasek Gelgel, Br. Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (6/9/2025).

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan karya tersebut, bupati menghaturkan dana punia sebesar Rp20 juta yang diterima Manggala Karya I Made Puja.

Baca juga: Bupati Badung Adi Arnawa Upasaksi Karya Ngenteg Linggih, di Pura Desa Bale Agung Desa Adat Kutuh

Dalam dharma wecananya, Bupati Adi Arnawa merasa bangga atas kekompakan dan rasa gotong-royong krama pengempon pura sehingga berhasil menggelar karya dengan tingkatan yang cukup besar.

Baca juga: Bupati Badung Terima Kunjungan Komisi I dan Panitia Khusus DPRD Provinsi Bali

"Terlaksananya karya ini, secara niskala sebagai wujud bhakti kehadapan ida bhatara kawitan dan secara sekala bukti raket, sagilik saguluk pasemetonan," jelasnya seraya mengharapkan krama tetap bersatu dan mendukung program-program pemerintah sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Sementara Manggala Karya, I Made Puja atas nama krama pengempon pura menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah hadir dan memberikan dukungan demi lancarnya karya di Pura Pasek Gelgel. Dijelaskan bahwa sebelum terbangunnya Pura Pasek Gelgel ini, dulu stana pelinggih ratu kawitan pasek gelgel berada di Pura Dalem Sedan yang lokasinya bersebelahan dan diempon oleh 35 KK. Seiring perkembangan dan bertambahnya pengempon pura, ada keinginan agar pelinggih ratu kawitan terpisah dengan Pura Dalem Sedan. Sekitar tahun 2014 pura mulai dibangun dan tahun ini baru dapat dilaksanakan karya ngenteg linggih.

Baca juga: Bupati Badung Adi Arnawa Tandatangani Kerja Sama Trans Metro Dewata Sarbagita

"Selama lebih dari 10 tahun, kami baru mampu melaksanakan karya tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari semangat dan tulus ikhlas beryadnya dari krama pengempon pura yang saat ini berjumlah 137 KK," terangnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru