Jawa Timur, MCI News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Jatim, 21–29 Oktober 2025. Hal ini bertepatan dengan wilayah Jatim yang tengah memasuki masa peralihan musim atau pancaroba.
Dikutip dari akun resmi Instagram @infobmkgjuanda, potensi cuaca ekstrem ini juga bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, hujan es, banjir atau banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga angin puting beliung.
Fenomena tersebut disebabkan gangguan gelombang atmosfer, yakni Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin yang kini melintasi wilayah Jawa Timur.
Adapun wilayah yang harus waspada antara lain Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Gresik.
Selanjutnya di Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Lumajang.
Begitupun di Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sampang, serta Kabupaten Sidoarjo.
Terakhir di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ponorogo.
BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada cuaca ekstrem di masa pancaroba ini. Utamanya di wilayah yang rentan terhadap terjadinya bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, hingga berkurangnya jarak pandang seperti di wilayah dengan topografi curam, bergunung, atau tebing.
Editor : Yasmin Fitrida Diat