Italia, MCI News – Gelar juara MotoGP 2025 sudah berada di tangan Marc Marquez. Sebaliknya, rekan setimnya Francesco Bagnaia masih bingung dengan nasibnya.
Francesco Bagnaia tidak bisa memacu Ducati Desmosedici GP 25 secara maksimal. Dalam dua balapan terakhir berujung nihil poin di MotoGP Mandalika dan Australia. Sebaliknya, Fabio Di Giannantonio dengan motor serupa finis kedua di Phillip Island.
Padahal penampilan Pecco, sapaannya, di Sirkuit Motegi MotoGP Jepang sangat mendominasi. Dia memimpin semua sesi latihan, pole position, bahkan menang di Sprint Race dan balapan utama.
Dikutip dari Sky Italia, Francesco Bagnaia mengaku kebingungan dengan performanya di MotoGP 2025, yang terus menurun usai MotoGP Jepang. Pembalap Ducati itu menyebut masa sulitnya belakangan ini “hampir tak bisa dijelaskan".
"Di Jepang, saya bisa menang meski saya tidak berusaha sekuat tenaga. Motor di MotoGP Jepang itu adalah Ducati saya dari masa lalu. Motor yang saya kendarai selama setahun ini bukan Ducati yang saya tahu," ungkapnya.
Hasil MotoGP Australia membuat Francesco Bagnaia turun ke posisi empat klasemen, disalip oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia yang finis ketiga. Dengan hasil mengecewakan itu, Francesco Bagnaia tidak punya ekspektasi menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Editor : Yasmin Fitrida Diat