Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial: Kutukan Bahu Laweyan

mcinews.id
Poster film horor Perempuan Pembawa Sial. (Foto: IDN Pictures)

Surabaya, MCI News – Film horor terbaru berjudul Perempuan Pembawa Sial menangkat cerita tentang kutukan kuno yang merenggut kebahagiaan seorang perempuan muda. Kisahnya menggabungkan unsur horor, tragedi, hingga percintaan yang dibayang-bayangi maut.

Sutradara Fajar Nugros mengangkat mitos Jawa kuno bernama Bahu Laweyan sebagai inti cerita. Untuk memperkuat nuansa mistis, syuting dilakukan di sejumlah lokasi yang terkenal angker di Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah kawasan Godean, garis pantai Gunung Kidul, hingga Imogiri.

Baca juga: Sinopsis Film Gereja Setan: Terjebak Sekte Sesat

Film berdurasi 1 jam 38 menit ini mempercayakan sebuah peran untuk seniman tari, Didik Nini Thowok. Dia melantunkan mantra yang terinspirasi dari tembang Asmaradana. Itu adalah salah satu macapat (puisi tradisional Jawa) yang menceritakan gejolak asmara dan cinta kasih.

Film ini sebelumnya mendapat perhatian positif saat penayangan perdananya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada Desember 2024. Kini, film Perempuan Pembawa Sial siap dinikmati penonton di seluruh Indonesia

Daftar Pemain

Baca juga: Sinopsis Film Sukma: Teror Cermin Tua

  • Raihaanun sebagai Mirah
  • Morgan Oey sebagai Bana
  • Clara Bernadeth sebagai Puti
  • Didik Nini Thowok sebagai Warso
  • Rukman Rosai sebagai Sunyoto
  • Benidictus Siregar sebagai Yanto
  • Aurra Kharishma sebagai Lasmi
  • Banyu Bening sebagai Aryo

Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial

Mirah menyimpan rahasia kelam berupa kutukan yang membuat setiap pria yang mendekatinya menemui ajal dengan cara tragis. Hidupnya dipenuhi rasa sepi karena masyarakat memilih menjauh darinya.

Baca juga: Sinopsis Film Pencarian Terakhir, Petualangan Dru Mencari Ibunya yang Hilang Misterius

Hingga suatu hari, Mirah bertemu dengan Bana, pemilik warung Padang yang diperankan Morgan Oey. Berbeda dengan orang lain, Bana justru menerima Mirah dengan sabar, hingga tumbuh perasaan cinta di antara mereka. 

Namun, Mirah sadar bahwa kutukan yang menimpanya berasal dari saudara tirinya, Puti, yang menurunkan kutukan Bahu Laweyan. Keinginan balas dendam pun membuatnya merencanakan untuk menghancurkan kebahagiaan Puti dengan membunuh suaminya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru