Busan, MCI News – Film Pangku mendominasi ajang penghargaan Vision Awards di Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Film debut penyutradaraan aktor Reza Rahadian itu menang empat piala, terbanyak dalam program tersebut.
Film drama yang mengusung judul internasional On Your Lap itu, dikutip dari akun resmi Instagram @filmpangku, menang penghargaan KB Vision Audience Award, Fipresci Award, Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award.
Baca juga: Claresta Taufan Raih Rising Star Award BiFF 2025, Berkat Perannya di Film Pangku
Film Pangku melampaui capaian Shape of Momo, film India yang menang dua kategori yakni Songwon Vision Award dan Taipei Film Commission Award.
Penghargaan bergengsi lainnya seperti Netpac Award, dimenangkan Film Malika dari Kazakhstan. Di bidang akting didominasi aktor Korea Selatan, Lee Seung-yeon dan Moon Woo-jin.
Seung-yeon menang kategori Actor of the Year berkat perannya dalam film The Gorals, sedangkan Moon Woo-jin menang penghargaan serupa lewat film The Accordion Door.
Penghargaan Bergengsi Lainnya
Baca juga: Film Pangku Memenangkan HAF 23 Menuju Festival Film Cannes
Sebelumnya, Claresta Taufan lewat perannya sebagai Sartika di film Pangku meraih Rising Star Award di Marie Claire Asia Star Awards, bagian dari BIFF 2025. Penghargaan tersebut diberikan setiap tahun, untuk mendukung sinema Asia sejak 2012 merayakan aktor baru di dunia perfilman.
Film Pangku mendapat penghargaan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project 2024, presentasi di Hong Kong – Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23), hingga terpilih program HAF Goes to Cannes dalam Cannes Film Festival 2025.
Sekilas tentang Film Pangku
Film Pangku produksi Gambar Gerak. Dibintangi Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, dan Shakeel Fauzi. Film ini mengisahkan Sartika yang tengah mengandung. Dia meninggalkan kota asalnya dengan harapan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk sang anak.
Perjalanan itu mempertemukan Sartika dengan Bu Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi yang dikenal suka menolong. Bu Maya pun menolong Sartika hingga persalinan. Namun, ia ternyata menyembunyikan maksud lain di balik ketulusannya. Sartika dijebak Bu Maya untuk bekerja sebagai pelayan di kedai kopi pangku.
Editor : Yasmin Fitrida Diat