Amerika Serikat, MCI News - Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat (AS) mengumumkan sebanyak ribuan botol Ben*****, obat jenis antihistamin ditarik dari pasar diduga adanya risiko yang menyebabkan keracunan anak.
Penarikan kembali Ben***** Liquid Elixir botol 100 ml dengan nomor pada label X003VRIGUL dengan alasan kemasan yang digunakan berisiko meracuni anak.
"Ben***** mengandung diphenhydramine yang harus dikemas dalam kemasan yang aman untuk anak-anak sesuai dengan Undang-Undang Pencegahan Racun,” ujar pengumuman Komisi Keamanan Produk Konsumen AS melansir People, Jumat 21 Maret 2025.
Perusahaan induk Ben***** mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki persoalan ini karena produk yang ditarik dari pasaran.
"Kami sangat memperhatikan kualitas, pengemasan, dan keamanan produk kami, dan selalu menyarankan agar obat-obatan dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Kami sedang menyelidiki masalah ini karena lot Be***** Liquid Elixir yang ditarik tidak diizinkan untuk dijual di Amerika Serikat," demikian penjelasannya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional, difenhidramin, bahan aktif dalam Ben***** adalah antihistamin generasi pertama, yang digunakan dalam berbagai kondisi untuk mengobati dan mencegah distonia, insomnia, pruritus, urtikaria, vertigo, dan mabuk perjalanan.
Overdosis dapat menyebabkan keracunan parah, dengan gejala yang dapat mencakup aritmia jantung, kerusakan jaringan otot akibat racun, delirium, halusinasi, penglihatan kabur, retensi urin, dan kejang.
Editor : Yama Yasmina