Bali, MCI News - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah mengambil langkah-langkah antisipatif menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak menerima informasi tentang aktivitas vulkanik, Selasa (17/6/2024), bandara telah menyiagakan personel dan melakukan aerodrome observation untuk memantau potensi abu vulkanik di wilayah bandara.
Hingga Rabu (18/6/2025) pukul 08.00 WITA, hasil paper test menunjukkan tidak ada abu vulkanik di wilayah bandara, sehingga operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal. Namun, beberapa maskapai telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan karena aktivitas erupsi.
Wahyudi selaku General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyampaikan, sebanyak 12 penerbangan internasional dan lima penerbangan domestik telah dibatalkan. Penerbangan internasional yang terdampak termasuk rute Singapura dan Australia, seperti Melbourne, Brisbane, Adelaide, Sydney, dan Auckland. Sementara itu, penerbangan domestik yang dibatalkan termasuk rute Labuan Bajo dan Semarang.
Pihak maskapai menawarkan pilihan pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang kepada penumpang yang terdampak.
"Saat ini kami menyediakan area helpdesk untuk para penumpang yang berlokasi di lantai dua terminal internasional serta untuk domestik tersedia di pusat pelayanan maskapai di area lobi keberangkatan domestik," jelasnya.
"Helpdesk ini berfungsi untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya serta juga sebagai area bagi penumpang melakukan proses pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route) dengan maskapai," sambung Wahyudi.
Sebagai bentuk perhatian pihak bandara kepada para penumpang yang telah berada di bandara namun penerbangannya terdampak, tersedia air mineral dan beberapa area di bandara yang dapat digunakan untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang.
Penumpang diharapkan menghubungi contact center untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait penerbangan.
"Untuk informasi lebih lanjut terkait penanganan penumpang terdampak dapat menghubungi Contact Center 172. Kami juga mengimbau kepada para penumpang untuk memeriksa status penerbangan secara berkala kepada masing-masing maskapai untuk memperoleh informasi terkini," pungkas Wahyudi.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
