Gubernur Khofifah Sambut Penasihat Presiden Federasi Rusia, Bahas Peluang Kolaborasi Strategis Maritim dan Pendidikan

author mcinews.id

mcinews.id

Kamis, 06 Nov 2025 10:00 WIB

copy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/11/2025). (Foto
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/11/2025). (Foto

i

SURABAYA, 6 NOVEMBER 2025 - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/11/2025).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia termasuk Jatim dan Rusia, khususnya dalam pengembangan sektor maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.

Delegasi Federasi Rusia terdiri atas Kepala Direktorat Kepresidenan untuk Kebijakan Maritim Nasional Sergey Vakhrukov, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, sejumlah Wakil Menteri, pimpinan korporasi strategis, hingga akademisi universitas maritim.

Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut, yang dinilainya membuka ruang kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Federasi Rusia, terutama pada sektor maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih dengan waktu yang sangat pendek di Jatim Delegasi Tinggi Rusia memberikan kesempatan kami untuk mendapatkan berbagai informasi strategis pada pertemuan siang hari ini," ujarnya.

"Kami ingin menindaklanjuti kerja sama dengan Federasi Rusia apakah investasi untuk dermaga atau shipbuilding, peningkatan sumber daya manusia, dan penelusuran sejarah Rusia dan Indonesia," tambahnya.

Pada pertemuan itu, Khofifah menyoroti posisi Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional, khususnya dalam mendukung logistik dan distribusi kebutuhan wilayah Indonesia timur.

Ia menyebut bahwa 80 persen logistik Indonesia timur dipasok dari Jawa Timur. Karena itu, penguatan industri maritim, galangan kapal, hingga pengembangan SDM maritim menjadi hal krusial.

"Pemerintah pusat memang menempatkan industri maritim ada di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur. Dari jalur tol laut secara nasional ada 39 jalur tol laut 21 diantaranya ada dari Tanjung perak Surabaya. Sekarang Jawa Timur sedang bersiap, kita menyebut gerbang baru Nusantara," ungkapnya.

"Indonesia bagian timur tidak bisa disambung dengan perjalanan darat seperti kereta api, oleh karena itu untuk konektivitas Indonesia bagian timur memang membutuhkan transportasi laut selain tentu transportadi udara," tegas Khofifah menambahkan.

Masih kaitannya dengan bidang kemaritiman, Khofifah juga menegaskan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia. Maka dari itu, ia mendorong adanya penguatan dalam pendidikan kemaritiman di Jawa Timur.

"Dari sisi pendidikan kita membutuhkan sumber daya manusia yang bisa menguasai sektor maritim, itu menjadi penting bagi Jawa Timur," ujarnya.

Kemampuan Jawa Timur untuk menyuplai Indonesia bagian timur tidak lepas dari berbagai potensi yang dimiliki Jawa Timur. Jawa Timur merupakan salah satu pusat perekonomian terbesar di Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil serta kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II 2025 tercatat tumbuh sebesar 5,23 persen (y-o-y), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur bahkan menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 14,44 persen terhadap PDB Nasional dan sebesar 25,36 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.

"Luasan Jawa Timur dibanding dengan 5 provinsi lain di Jawa ada 36,23 persen, Jawa Timur ini daerah paling luas diantara 6 provinsi di Jawa. Pertumbuhan ekonomi Jatim kalau secara nasional dari 38 provinsi, maka Jawa Timur kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada angka 14,44 persen," jelasnya.

Selain kerja sama maritim, Rusia membuka peluang kolaborasi dalam penelusuran sejarah hubungan pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Rusia menawarkan pembangunan monumen untuk memperingati dukungan rakyat Rusia terhadap perjuangan kemerdekaan RI.

"Kami menyambut baik, kalau ada monumen tentu mengingatkan kembali bahwa Rusia punya peran besar di awal kemerdekaan RI," ujarnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Yang Mulia Penasihat Presiden Rusia dan seluruh tim yang telah berkenan berkunjung ke Jawa Timur. Ia berharap perjalanan ini bisa mencapai sukses dan membawa manfaat bagi kedua negara.

"Kami optimis, pertemuan hari ini membuka ruang baru bagi penguatan hubungan antara Jawa Timur dengan Federasi Rusia. Melalui dialog yang konstruktif dan kehadiran delegasi tingkat tinggi, kami melihat peluang besar untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis," harapnya.

Sementara itu, Penasihat Presiden Rusia Nikolai Patrushev menyampaikan bahwa Rakyat Rusia memiliki peran dalam mendukung rakyat Indonesia membela kedaulatannya dan memfasilitasi mengusir penjajah tentara bersenjata Belanda.

"Untuk memperingati peristiwa historis ini saya mengusulkan membangun bersama monumen kapal selam pasopati untuk melestarikan kenangan mengenai kerjasama erat antara kedua negara kita," kata H.E. Mr. Nikolai Patrushev.

Ia juga bersedia melakukan kerja sama bilateral di berbagai proyek dengan Jawa Timur serta peluang kerjasama pembangunan infrastruktur dan pembangunan kapal. Karena ia menilai ekonomi maritim sangat penting bagi pertumbuhan provinsi Jawa Timur.

Tak hanya itu, H.E. Nikolai Patrushev juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat, keramah-tamahan dan informasi yang telah diberikan. Ia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas berbagai usulan kerjasama yang diberikan Gubernur Khofifah.

"Saya sangat senang dengan suasana ramah tamah yang diberikan kepada rombongan saya di semua tempat yang saya dan rombongan kunjungi. Saya yakin bahwa kerjasama antara kedua negara kita akan konstruktif dan menguntungkan bagi kedua rakyat kita," pungkasnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Banjir Lahar Gunung Semeru, Penambang Pasir dan Warga Desa Gondoruso Kabupaten Lumajang Jadi Korban

Banjir Lahar Gunung Semeru, Penambang Pasir dan Warga Desa Gondoruso Kabupaten Lumajang Jadi Korban

Kamis, 06 Nov 2025 09:33 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 09:33 WIB

Ratusan warga dan penambang pasir liar jadi korban banjir lahar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.…

Erupsi Gunung Semeru, Kolam Abu 1.000 Meter di Atas Puncak

Erupsi Gunung Semeru, Kolam Abu 1.000 Meter di Atas Puncak

Kamis, 06 Nov 2025 09:14 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 09:14 WIB

Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih berstatus level II (waspada).…

Operasi Sikat Semeru Polda Jatim Ungkap 1.443 Kasus, 1.135 Orang Ditangkap

Operasi Sikat Semeru Polda Jatim Ungkap 1.443 Kasus, 1.135 Orang Ditangkap

Kamis, 06 Nov 2025 08:40 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 08:40 WIB

Polda Jatim mengungkap hasil Operasi Sikat Semeru 2025 yang dilakukan beserta jajaran Polres.…

Presiden Meksiko Alami Pelecehan Seksual

Presiden Meksiko Alami Pelecehan Seksual

Kamis, 06 Nov 2025 08:18 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 08:18 WIB

Seorang pria mabuk nekat melakukan aksi pelecehan seksual terhadap Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum.…

"Harus Coba Lagi" Ucap Presiden Prabowo, Usai Erick Thohir Minta Maaf Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026

"Harus Coba Lagi" Ucap Presiden Prabowo, Usai Erick Thohir Minta Maaf Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026

Rabu, 05 Nov 2025 20:40 WIB

Rabu, 05 Nov 2025 20:40 WIB

Arahan dari Presiden Prabowo Subianto memberikan suntikan semangat ke Erick Thohir usai Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.…

Sir David Beckham Diberi Gelar Kebangsawanan oleh Raja Charles III

Sir David Beckham Diberi Gelar Kebangsawanan oleh Raja Charles III

Rabu, 05 Nov 2025 18:46 WIB

Rabu, 05 Nov 2025 18:46 WIB

David Beckham dianugerahi gelar Knight Bachelor oleh Raja Charles III di Windsor Castle atas kontribusinya dalam olahraga dan kegiatan sosial.…