Klaten, MCI News - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, mengimbau warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk kembali mengaktifkan kegiatan ronda malam. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam memantau aktivitas vulkanik Merapi yang semakin meningkat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Anjung Darojati Nuruzzaman menyatakan, saat ini Gunung Merapi sering mengalami guguran lava. "Kami mengimbau kepada warga di lereng Gunung Merapi untuk selalu waspada dan mengaktifkan kembali ronda malam guna memantau kondisi Merapi," ujarnya di Klaten, Jumat, (7/2/2025).
Baca juga: Aksi Nekat Pendaki Ilegal Gunung Merapi Berstatus Siaga
Anjung menambahkan, hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir di puncak Gunung Merapi dapat berbahaya bagi warga yang berada di sepanjang aliran sungai.
"Kami mengingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi jika terjadi hujan lebat," lanjut seperti dilaporkan antara.com.
Menurut Anjung, saat ini guguran lava Gunung Merapi sering mengarah ke barat daya, menuju wilayah Magelang, Jawa Tengah. BPBD Klaten terus memantau situasi ini melalui CCTV dan informasi yang diberikan BPPTKG Yogyakarta.
Baca juga: Fakta-fakta Penutupan Plengkung Gading Jogja
"Meski sering mengarah ke Magelang, kami terus melakukan pantauan untuk memastikan keamanan warga," kata Anjung.
Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Kamis, 6 Februari 2025, Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 37 kali dengan jarak luncur mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.
Sementara itu, pada Jumat, 7 Februari 2025 hingga siang tercatat 12 kali guguran lava dengan jarak luncur antara 1.500 hingga 2.000 meter.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Pagi
Saat ini, Gunung Merapi berada pada status Level 3 Siaga. BPBD Klaten terus memonitor perkembangan situasi untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.(wtn)
Editor : WItanto