Wagub Emil dan Rhenald Kasali Kompak Sebut LUF BPSDM Jatim 2025 Strategis

mcinews.id
Wagub saat berfoto bersama peserta LUF 2025.(humasjatim)

Surabaya, MCI News  - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak membuka kegiatan Leadership Update Forum (LUF) 1025 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jatim sekaligus membuka 'Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2025', Jumat 7 Maret 2025.

LUF 2025 ini mengusung tema 'Kepemimpinan Algoritma: Strategi Peningkatan Kinerja di Era Efisiensi' bagi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jatim dan kabupaten/kota se-Jatim. 

Menurut Emil, kegiatan itu untuk memberi wawasan strategis mengenai penerapan algoritma dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan kebijakan, dan pengelolaan sumber daya daerah. 

"Tema ini sangat relevan dengan tantangan kepemimpinan di era digital saat ini. Dimana pemanfaatan teknologi, data, dan kecerdasan buatan menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas pemerintahan," kata Emil. 

Menurut Emil, kepemimpinan algoritma bukan sekadar tentang pemanfaatan teknologi. Namun, lebih dari itu merupakan pendekatan strategis dalam pengambilan keputusan berbasis data yang akurat, sistematis, dan terukur. 

"Dengan pemanfaatan algoritma dalam kepemimpinan, pejabat dapat melakukan analisis data yang lebih mendalam, mengidentifikasi pola tren, serta merancang kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) yang lebih tepat sasaran," jelasnya. 

Era efisiensi seperti saat ini, kata Emil, sumber daya yang tersedia harus dikelola dengan optimal. Maka, pendekatan berbasis algoritma memungkinkan pemimpin untuk membuat kebijakan yang lebih cerdas, responsif, dan adaptif terhadap dinamika yang berkembang. 

"Hal ini sejalan dengan tuntutan era modern yang menekankan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan dan program pembangunan daerah," tuturnya. 

Dengan memahami dan memanfaatkan algoritma dalam kepemimpinan, Emil berharap para pejabat dapat mengoptimalkan efektivitas tata kelola pemerintahan yang berbasis data serta teknologi digital. 

"Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan, membangun jejaring kerja yang solid, serta menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN yang profesional dan berintegritas," tegasnya. 

"Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membawa Jawa Timur menjadi provinsi yang lebih maju, inovatif, dan semakin berdaya saing" katanya. 

Senada dengan Wagub Emil, founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali menilai, LUF yang diusung BPSDM Jatim merupakan langkah strategis bagi peningkatan kinerja di era efisiensi. 

Untuk itu, lanjutnya, penggunaan algoritma bisa digunakan untuk peningkatan pelayanan publik di pemerintahan antara lain identifikasi dan analisis personalisasi. 

"Algoritma dapat digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik," pungkasnya. 

Editor : Budi Setiawan

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru