Madiun, MCI News – Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) Koordinator Daeeah Madiun sukses menggelar rangkaian kegiatan sosial bertajuk 'Berbagi Takjil Menolak Bakhil', akhir pekan lalu.
Kegiatan 'Berbagi Kebaikan' di bulan Ramadan itu menyediakan takjil gratis sekaligus mendata kebutuhan mendesak bagi yatim piatu, penyandang disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Madiun.
Baca juga: Pesan Ramadan di Medsos Masih Didominasi Konten Main-main, Daripada yang Mencerahkan
“Mari kita kompak saling membantu. Jika ada yang ‘bengkok’, kita ‘luruskan’ bersama. Solidaritas adalah kunci kekuatan kita,” ujar Ketua Kauje Korda Madiun Agung Budiarto, Sabtu 8 Maret 2025.
Kegiatan diawali di Yayasan Yatim Piatu Al-Barokah Jiwan. Sejumlah anggota Kauje Korda Madiun membagikan paket takjil berbuka puasa kepada pengurus dan 35 anak yatim.
Mereka juga berinteraksi langsung dengan anak-anak, memberikan motivasi, dan mencatat keperluan pendidikan dan kesehatan yayasan.
Baca juga: Polsek Karang Pilang - Komunitas Joyosemoyo Bagi 1.500 Takjil
Rombongan melanjutkan agenda ke Komunitas Disabilitas di Uteran, Kecamatan Geger. Tak hanya membagikan 50 paket takjil kepada anak-anak dan pengurus, panitia melakukan pendataan keperluan alat bantu seperti kursi roda, alat bantu dengar, dan alat terapi fisik.
Rangkaian kegiatan berlanjut di LKS Panti Asuhan Anak Luar 'Biasa Asih' di Karangrejo, Kec. Wungu dengan membagikan 50 paket takjil 50 bagi anak yatim dan pengurus. Kauje juga mengidentifikasi keperluan sarana pembelajaran inklusif dan dukungan kesehatan mental.
“Kami ingin anak-anak yatim, disabilitas, dan semua pihak yang kami kunjungi memiliki masa depan cerah. Kami ingin Kauje ini sebagai wadah saling menguatkan. Tidak ada yang tertinggal,” ujar Agung Budiarto.
Baca juga: Ormas Jawara dan Komunitas Joyosemoyo Bagikan 1.000 Takjil di Taman Apsari Surabaya
“Terima kasih atas kepedulian Kauje. Bantuan ini tidak hanya materi, tapi juga mengobati hati anak-anak yang rindu perhatian,” kata Tutik, pengurus Yayasan Al-Barokah di Jiwan.
Apresiasi dan ucapan terima kasih karena sangat terbantu dengan kegiatan Kauje juga disampaikan, Sri Lestari, Ketua Komunitas Disabilitas Geger.
Editor : Budi Setiawan