Paus Fransiskus Diizinkan Dokter Pulang ke Casa Santa Marta Vatikan Hari Ini

mcinews.id
Tim medis sudah mengizinkan Paus Fransiskus pulang ke Casa Santa Marta Vatikan, Minggu 23 Maret 2025. (Foto: Vatican News)

Roma, MCI News - Paus Fransiskus dijadwalkan keluar dari Rumah Sakit (RS) Agostino Gemelli, Roma, hari ini, Minggu 23 Maret 2025. Ia juga akan memberikan berkat Angelus kepada umat dari jendela rumah sakit.

Setelah keluar dari rumah sakit, Paus Fransiskus akan kembali ke Casa Santa Marta, kediamannya di Vatikan, untuk melanjutkan masa pemulihan. 

Baca juga: Paus Fransiskus Perdana Tampil di Depan Publik setelah 5 Minggu Opname

"Doctor Sergio Alfieri, head of the Gemelli Hospital medical team, stated: “The good news the world and everyone is waiting for is that tomorrow the Holy Father will be discharged. Tomorrow he will return to Santa Marta," demikian dikutip dari Vatican News.

Menurut Sergio Alfieri, kepala tim medis RS Gemelli yang menangani Paus Fransiskus, pemulihan terbaik adalah di rumah, dengan menyebut Paus Fransiskus senang bisa segera kembali ke Casa Santa Marta.

"Kondisi kesehatan pemimpin Gereja Katolik sedunia itu mengalami peningkatan signifikan selama seminggu terakhir," jelas sang dokter dalam jumpa pers.

Baca juga: Vatikan Publikasikan Foto Paus Fransiskus Berdoa, Kondisinya Stabil

Meski sudah dinyatakan pulih dari pneumonia, lanjut Sergio Alfieri, Paus Fransiskus tetap membutuhkan dua bulan masa pemulihan dengan perawatan medis dan istirahat yang cukup. 

"Paus Fransiskus sempat mengalami dua episode kritis yang sempat membahayakan nyawanya. Namun, Paus Fransiskus berhasil melewati masa sulit tersebut dengan ventilasi mekanis noninvasif dan terapi oksigen aliran tinggi, tanpa perlu intubasi," jelas dokter.

Dokter Sergio Alfieri mengungkap, pertama kali dirawat pada 14 Februari 2025, Paus Fransiskus mengalami infeksi saluran pernapasan akut yang berkembang menjadi pneumonia bilateral akibat infeksi polimikroba. Kondisi ini menyebabkan insufisiensi pernapasan akut, sehingga diperlukan kombinasi pengobatan farmakologis.

Paus Fransiskus juga mengalami kehilangan suara sementara. Menurut tim medis, hal tersebut adalah normal setelah pneumonia dan pengobatannya. Oleh karenanya, Paus Fransiskus akan menjalankan tugas-tugasnya secara bertahap. Ia tetap mengikuti perkembangan isu-isu gereja dan politik global serta tetap bekerja meski dalam keterbatasan. 

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru