Bogor, MCI News - Aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede yang terletak di wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), peningkatan ini terdeteksi pada 1 April 2025 dalam rentang waktu pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, dengan jumlah kejadian gempa vulkanik dalam (VA) mencapai 21 kali.
Baca juga: Penutupan Gunung Gede Pangrango, Ada Peningkatan Gempa Vulkanik
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengungkapkan, Gunung Gede merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut.
"Pengamatan terhadap aktivitas vulkaniknya dilakukan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Gede yang berlokasi di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur," ujarnya dikutip dari laman esdm.go.id, Rabu 2 April 2025.
Dalam catatan sejarah, erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada 1957 dengan letusan mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level I (Normal). Meski demikian, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekati atau berkemah dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon guna menghindari risiko yang mungkin terjadi.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung melalui nomor (022) 7272606, atau Pos Pengamatan Gunungapi Gede di nomor 0812-2431-4051," ungkap Wafid.
Editor : Yama Yasmina