Surabaya, MCI News - Komando Distrik Militer (Kodim) 0815/Mojokerto bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di wilayah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Jumat 04 April 2025.
Dalam siaran pers resmi TNI AD yang dirilis Sabtu 5 April 2925, menyatakan, proses pencarian korban telah dilakukan sejak Kamis hingga menjelang salat Jumat.
Baca juga: Tuntas, Korban Ke-3 Tenggelam di Balekambang Berhasil Ditemukan
"Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses pencarian dan evakuasi korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada," kata Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0815/Mojokerto Mayor Inf Suwadi.
Ia mengatakan, pencarian pada Kamis sore sempat terkendala cuaca buruk. Setelah cuaca mulai kondusif, proses pencarian pun dilanjutkan. Hingga Jumat siang, tim gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban.
Baca juga: Dua Santri Korban Tenggelam, Berhasil Dievakuasi
Dari 10 korban, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, dikirim ke RSUD Sumberglagah Pacet. Sedangkan tujuh korban lainnya yang juga merupakan satu keluarga asal Desa Kloposepuluh, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.
Suwadi memastikan, tim dari TNI AD dan tim SAR gabungan dari Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan relawan akan terus melakukan pencarian korban di lokasi bencana alam.
Baca juga: 3 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang. Tim Gabungan Lakukan Pencarian
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini," kata dia.
Bencana tanah longsor terjadi Kamis 3 April 2025, di jalur jalan raya yang menghubungkan Kab. Mojokerto dengan Kota Batu. Tanah longsor longsor tersebut menyeret ke jurang dan menimbun dua kendaraan, yakni pikap dan Toyota Innova, yang tengah melintas di lokasi kejadian.
Editor : Budi Setiawan