Jawa Barat, MCI News - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapatkan ancaman pembunuhan melalui kolom komentar di kanal YouTube pribadinya @kangdedimulyadichannel. Akun yang mengancam Dedi Mulyadi tersebut menulis komentar bernada pembunuhan secara berulang kali selama siaran langsung.
Ancaman tersebut dikirimkan oleh akun bernama Wowo dan Dedi Mulyadi sesat. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyatakan kesiapannya untuk menyelidiki dugaan ancaman pembunuhan terhadap mantan Bupati Purwakarta itu.
Risiko Pejabat
Saat dimintai keterangan oleh awak media, Dedi Mulyadi menyatakan, ancaman semacam itu merupakan bagian dari konsekuensi yang harus dihadapi oleh seorang pemimpin.
"Kalau ada ancaman seperti itu, saya anggap sebagai risiko seorang pemimpin. Kita lihat situasinya dahulu. Apakah akun itu asli atau tidak, masih perlu ditelusuri. Yang jelas, saya akan lebih berhati-hati," ujar pejabat berusia 54 tahun ini.
Dipantau Polda Jabar
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, tim kepolisian telah memantau ancaman tersebut. Ia menegaskan, apabila Dedi Mulyadi secara resmi melaporkan kejadian ini, penyelidikan akan segera dilakukan.
"Kami sudah memantau. Jika ada permintaan pemantauan lebih lanjut, tim siber siap memberikan dukungan penuh," ujar Hendra dikutip dari Antara.
Salah satu komentar mengkhawatirkan yang sempat terekam berbunyi: “Kalau rencana saya gagal, saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi. Jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan duarr!!!”
Polda Jabar kini menunggu langkah resmi dari pihak Dedi Mulyadi untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum.
Editor : Yama Yasmina