Probolinggo, MCI News - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak menegaskan, Pemprov Jatim terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren (Ponpes) di Bumi Majapahit. Hal ini disampaikan saat menghadiri gelaran peringatan hari lahir Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jailani (Ponpes SAQA) ke-29 di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu 3 Mei 2025.
“Komitmen tingkatkan kesejahtraan ponpes telah dimulai oleh Ibu gubernur melalui One Pesentren One Product (OPOP). Kemudian OPOP ini mengalami penyesuaian sekarang menjadi Eko-Tren (Ekonomi Pesantren),” ujar Emil Dardak.
Baca juga: Wagub Jatim Emil Resmikan RSUD Ngantang
Ekotren, lanjutnya, merupakan program unggulan Pemprov Jatim yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ponpes melalui pemberdayaan ekonomi pesantren, santri, dan alumni pesantren. Program ini diharapkan mampu memperkuat tiga pilar utama ekosistem OPOP, yakni santripreneur, pesantrenpreneur, dan sociopreneur, sehingga dapat menjadikan pesantren lebih tangguh secara ekonomi.
“Insya Allah dengan adanya Eko-Tren, didukung dengan pembentukan Koperasi Pondok Pesantren, ponpes kita akan semakin kuat, semakin meluas, dan semakin memberikan kemanfaatan besar,” tutur Emil Dardak.
Dengan adanya dukungan yang diberikan, diharapkan Ponpes mampu berkontribusi signifikan dalam peningkatan perekonomian daerah. Mengingat, jumlah ponpes di Jatim mencapai lebih dari 6.000.
Baca juga: Wagub Jatim Buka Puasa di Lokasi Pengungsian Banjir
“Kita ingin agar ponpes bisa menjadi penggerak, lalu trendsetter untuk mendorong Jatim, bahkan Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi yang bisa menguasai pangsa pasar halal,” ucap Wagub.
Selain ekonomi, peningkatan SDM para santri juga menjadi perhatian Pemprov Jatim. Selama 6 tahun terakhir, Pemprov Jatim telah memberikan beasiswa untuk 6.846 mahasiswa santri agar mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mulai S1 hingga program S3 Doktoral.
Baca juga: Wagub Emil: Swasembada Pangan Harus Selaras Peningkatan Kesejahteraan Petani
“Tahun 2019-2024, kita telah memberikan beasiswa kepada 5.653 mahasiswa pada jenjang S1, S2 dan S3. Dan pada Tahun 2025 ini, ada 1.193 mahasiswa yang kita berikan beasiswa,” terang Emil Dardak.
“Semua itu dilakukan sebagai wujud upaya kita dalam mempersiapkan SDM Jatim agar lebih baik ke depannya untuk menuju Jawa Timur Maju dan Berprestasi, sekaligus menyukseskan program Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Editor : Yama Yasmina