Malang, MCI News – Arema FC balik ke kandang, Stadion Kanjuruhan, saat melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Namun sayangnya, laga perdana di Stadion Kanjuruhan ini berbuntut insiden pelemparan batu ke bus skuad Macan Putih.
Laga Arema vs Persik digelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu 11 Mei 2025. Laga itu menandai kembalinya Singo Edan ke stadion yang sempat menelan ratusan korban sebanyak 135 orang tewas dan lebih dari 500 orang luka-luka, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022.
Baca juga: Persik Kediri Kalah Menyakitkan Saat Jamu Persija
Di luar dugaan, oknum supporter justru memicu insiden usai laga Persik vs Arema, berakhir dengan kekalahan tim tuan rumah. Skor 0-3. Bus rombongan Persik dilempari batu saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Kaca bus bagian depan samping kiri pecah.
Imbasnya, pelatih Persik Divaldo Alves dan asistennya menjadi korban. Kepala Divaldo memar, dan asisten mengalami luka ringan akibat insiden di sekitar Stadion Kanjuruhan itu.
Persik Kediri Kirim Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Dikutip dari unggahan Instagram @persikfcofficial, beberapa jam sebelum kick off, Ze Valente dkk kirim doa untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Buket bunga juga menghiasi Gate 13.
Sebelum melaksanakan Official Training, tim Persik Kediri memanjatkan doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan tepatnya di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang. Doa bersama juga dilakukan tim di tengah lapangan sebelum latihan dilangsungkan," demikian keterangannya.
Baca juga: Liga 1: Ezra Walian Pulih, Perkuat Persik Kediri Vs Persija Jakarta
Namun doa dari pemain Persik itu justru dibalas dengan aksi barbar oknum suporter.
Permintaan Maaf Panpel Arema dan Presidium Aremania Utas
Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, bersama Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri.
Baca juga: Persik Kediri Melempem, Ditahan Imbang PSM Makassar 2-2
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ungkapnya.
Pihak panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.
Editor : Yama Yasmina