Surabaya, MCI News - Persik Kediri harus puas berbagi angka dengan tim tamunya PSM Makassar dengan skor 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke 27 di Stadion Soepriadi Blitar, Selasa, 11 Maret 2025.
Persik Kediri harus memainkan laga kandang di Blitar karena Stadion Brawijaya Kediri beberapa kali mengalami masalah penerangan.
Tim asuhan Marcelo Rospide sedang mengalami kegelapan berupa delapan laga tak pernah menang. Adapun PSM sedang berupaya menembus empat besar, dengan jarak hanya empat poin dari Persija.
Berlaga sebagai tuan rumah, Persik justru melanjutkan penampilan melempem yang membuat mereka terseret ke papan bawah. PSM justru lebih banyak mengancam, terutama dengan tujuan akhir penyerang Balotelli.
Berbagai umpan silang diarahkan kepada Balotelli, yang membuahkan sundulan melambung tipis dan tembakan jarak dekat yang dimentahkan Leo Navacchio.
Baru menginjak menit ke-17, PSM bisa unggul lewat umpan silang yang diantisipasi Brendon Lucas dan membentur Rohit Chand. Mantan karyawan tetap Persija itu membelokkan bola ke gawang sendiri untuk menjadi gol bunuh diri. Dengan demikian mengubah skor sementara 0-1 untuk PSM.
Persik tak bisa terlalu banyak menyerang, kecuali lewat kaki ajaib Ze Valente. Tendangan bebas pertama playmaker Brasil itu dari jarak 35 meter menghasilkan bola kencang yang merepotkan Reza Arya.
Tendangan bebas kedua dari jarak lebih dekat berakhir dengan mulus, melewati jangkauan Reza Arya dan mengoyak jala PSM. Skor imbang 1-1.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. PSM tak lagi menyerang konstan, dan Persik mulai lebih banyak menguasai bola.
Kaki kidal Ze Valente kembali menjadi sumber petaka bagi tim tamu, puncaknya terjadi pada menit ke-61.Valente melewati bek penjaganya dalam sepak pojok pendek, dan melepas umpan silang yang tak sempurna dihalau Reza Arya.
Bola muntah disambar Vava Mario Yagalo di muka gawang untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1. Persik sempat mencoba menambah keunggulan lewat Majed Osman, tetapi aksinya diselamatkan Reza.
Fase akhir pertandingan dijalankan dengan pemain tuan rumah kerap mengulur waktu. PSM sempat dibuat deg-degan saat wasit mengecek VAR cukup lama untuk melihat potensi penalti handball bek Persik, tetapi wasit tak menganggap ada handball.
PSM pada akhirnya menyamakan kedudukan pada masa injury time melalu sontekan Abdul Rahman menyambut umpan Nermin Haljeta. Hasil akhir 2-2 membuat Persik mengakhiri rentetan delapan laga tanpa menang, dan PSM gagal mendekati empat besar.
Editor : WItanto