Jepang, MCI News – Menteri Pertanian (Mentan) Jepang, Taku Eto mengundurkan diri dari jabatannya, Rabu (21/5/2025). Ia telah menyerahkan surat pengunduran diri di kantor Perdana Menteri Shigeru Ishiba, beberapa jam sebelum Ishiba dijadwalkan berhadapan dengan para pemimpin partai oposisi di parlemen, yang secara bulat telah menyerukan agar Taku Eto mundur.
Skandal tersebut muncul menjelang pemilu Majelis Tinggi musim panas ini. Shigeru Ishiba menunjuk mantan Menteri Lingkungan Hidup, Shinjiro Koizumi sebagai pengganti.
Baca juga: 4 Pesan Penting Menaker saat Melepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang
Pengunduran diri Taku Eto tak lepas dari desakan publik. Pria berusia 64 tahun itu asal bicara soal beras yang harganya tengah meroket di Negeri Sakura itu. Ia bilang tidak pernah beli beras karena dapat beras gratisan dari para pendukungnya.
Omongan itu pun berbuah kecaman publik. Taku Eto sempat membela diri dengan menyebut omongan itu hanya gurauan. Komentar kontroversial Eto itu muncul tak lama setelah Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memutuskan untuk melepaskan stok darurat beras hingga Juli dalam upaya menurunkan harga pasar, yang telah melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Taku Eto dikenal sebagai salah seorang pakar kebijakan pertanian terkemuka di partai yang berkuasa, dan pernah menjabat sebagai menteri pertanian selama satu tahun di bawah pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Editor : Yama Yasmina