Jakarta, MCI News – Ibrahim Sjarief Assegaf mengembuskan napas terakhirnya, Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta. Pengacara berusia 47 tahun itu meninggal dunia akibat komplikasi stroke.
Jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Rabu 21 Mei 2025 pukul 10.30 WIB. Prof Quraish Shihab, ayahanda Najwa Shihab turut mengantarkan mantunya ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Jurnalis Najwa Shihab tidak ikut ke pemakaman. Meski sebelumnya terlihat di masjid tempat jenazah disalatkan, ia memilih kembali ke rumah duka setelah prosesi salat jenazah.
Sayangnya, awak media tidak diperkenankan untuk mendekat, untuk memberikan privasi kepada keluarga yang berduka. Saat keluar dari masjid, Najwa Shihab terlihat ditutupi oleh keluarga, sambil dipayungi lantaran ketika momen tersebut, hujan turun sangat lebat di area Jeruk Purut.
Bersama keluarga perempuan yang lain, Najwa Shihab terlihat langsung masuk ke dalam rumah, tak ikut masuk ke dalam ambulans yang membawa jenazah suaminya.
Sebelumnya, pihak keluarga sudah mengumumkan bahwa prosesi pemakaman hanya diikuti pelayat laki-laki. “Pemakanan dihadiri (hanya) oleh laki-laki. Perempuan dapat menyampaikan belasungkawa di rumah duka,” tulis pengumuman di papan tulis.
Untuk proses pemakaman, awak media juga diberi batasan untuk meliput. Tenda berwarna putih yang memayungi liang lahat, hanya diperkenankan untuk anggota keluarga laki-laki. Sementar itu, awak media diberikan tenda lain yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari area liang lahat.
Editor : Yama Yasmina