Jawa Timur, MCI News – Gunung Raung meletus, Sabtu (14/6/2025) sore. Tinggi kolom abu letusan gunung api di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur itu mencapai 1.500 meter di atas puncak.
"Terjadi erupsi Gunung Raung, Sabtu pukul 16.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 4.832 meter di atas permukaan laut (mdpl)," jelas petugas Pos Pengamatan Gunung Raung Mukijo dalam laporannya.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Badan Geologi Keluarkan Saran Keselamatan
Menurutnya, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Erupsi Gunung Raung tersebut menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Jember mengalami hujan abu vulkanis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember membagikan masker kepada warga yang terdampak hujan abu tersebut.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Jaga Jarak Aman 13 Km
Di sisi lain, saat erupsi terjadi belasan pendaki, baik dari dalam maupun luar negeri yang mendaki di Gunung Raung melalui jalur pendakian di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, terguyur hujan abu vulkanik.
Mereka melihat langsung detik-detik terjadinya erupsi saat hendak menuju puncak gunung berketinggian 3.344 mdpl itu. Petugas BPBD Jawa Timur wilayah Banyuwangi memastikan seluruh pendaki sudah turun gunung.
Baca juga: Letusan Gunung Semeru Rabu Pagi
Mulai hari ini, Minggu (15/6/2025) jalur pendakian melalui Kecamatan Kalibaru akan ditutup sementara. Gunung Raung statusnya masih waspada atau level II.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer, dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
Editor : Yasmin Fitrida Diat