Surabaya, MCI News – Unggul FC Malang ditahan imbang Pangsuma FC pada laga pertama pekan 15 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024/2025, Sabtu (21/6/2025). Laga Series Surabaya yang digelar di GOR Universitas Negeri Surabaya (UNESA) itu berakhir imbang 4-4.
Padahal, pada babak pertama, anak asuh Pelatih Joao Almeida itu sempat unggul jauh 3-0. Wellington Pereira mencetak brace di menit 2 dan 9, ditambah satu gol dari Andres Dwi Persada di menit 4.
Pada pertengahan babak kedua, tepatnya di menit 31, Pangsuma membalas dua gol langsung. Gol-gol itu tercipta melalui aksi Abdul Rohman Nawawi dan own goal dari pemain Unggul FC, Anton Cahyo.
Andres Teran sempat memperlebar keunggulan menjadi 4-2 di menit 32. Sayangnya, di lima menit terakhir, gawang Unggul FC kebobolan dua gol lagi lewat Jonatas Goncalves di menit 37 dan Muhammad Syaifullah di menit 39.
"Pangsuma adalah tim yang sangat kuat. Mereka seharusnya berada di posisi yang lebih tinggi di klasemen. Tim kami bermain sangat baik di babak pertama, tetapi di babak kedua kami menjadi sangat lelah dan mengalami beberapa masalah fisik," ujar Joao.
Baca juga: Hattrick! Andres Teran Warnai Kemenangan Unggul FC di Penghujung Series Pontianak
Menurutnya, Unggul FC punya pekerjaan rumah untuk memperbaiki beberapa detail sebelum tampil di babak playoff 8 besar. Joao yakin pasukannya siap bekerja keras untuk itu.
"Kami perlu memperbaikinya, tetapi tim ini sudah bekerja dengan sangat baik. Ada hal-hal kecil yang harus kami perbaiki, tetapi para pemain telah berjuang dan bekerja sama dengan luar biasa. Saya berterima kasih kepada mereka atas usahanya," imbuh pelatih asal Portugal tersebut.
Baca juga: Unggul FC Malang Akhiri Pekan 11 Dengan Kekalahan Dari Bintang Timur Surabaya
Sebelum babak playoff, Unggul FC masih menyisakan satu laga di Series Surabaya, Minggu (22/6/2025). Tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu akan menghadapi Sadakata United yang juga sudah memastikan tiket ke babak playoff.
"Sekarang, kami akan beristirahat semaksimal mungkin dan mari kita lihat besok apa yang bisa kami lakukan," pungkasnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat