Malang, MCI News - Unggul FC Malang akhiri Pekan 11 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025 dengan kekalahan dari Bintang Timur Surabaya (BTS), Minggu (25/5/2025).
Laga yang digelar di GOR Pangsuma, Pontianak itu berakhir dengan skor 1-6 dengan kekalahan anak asuh Pelatih Joao Almeida.
Pada awal babak pertama, gawang Unggul FC sudah kebobolan lebih dulu di menit 7 lewat gol Reza Gunawan. Sebelum istirahat turun minum, Andres Dwi Persada mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat golnya di menit 18.
Skor 1-1 bertahan hanya sampai babak kedua berjalan delapan menit, dan berubah setelahj Firman Adriansyah melesakkan gol kedua BTS. Disusul gol Samuel Eko di menit 34, Gilvan Norberto di menit 37, Ahmad Habiebie di menit 38, hingga gol kedua Firman Ardiansyah di menit 39.
Joao menilai Unggul FC pekan ini harus menghadapi lawan sekuat BTS setelah kemarin (24/5/2025) ditahan imbang Fafage Banua 4-4. Diakuinya, secara fisik dua laga ini sangat sulit, terutama pertandingan kedua melawan BTS.
"Jadi, ini adalah tim dengan banyak pemain dengan level yang sama. Kami mencoba melawan itu dan sampai secara mental kami mengendalikan permainan," kata Joao.
Menurutnya, kebugaran fisik pemainnya tak menjadi masalah besar. Sayangnya, setelah kebobolan 1-2, pasukannya mulai kehilangan fokus karena kelelahan.
"Kemudian kami mencoba memenangkan pertandingan dan hasilnya menjadi lebih besar. Kami punya pilihan, mencoba memenangkan pertandingan (tampil menyerang), atau melindungi hasil," terangnya.
"Kami ingin memenangkan pertandingan, kami mengambil lebih banyak risiko melawan tim seperti BTS, kesalahan dan risiko bisa berbahaya dan pada akhirnya seperti ini," imbuh pelatih asal Portugal itu.
Namun, Unggul FC dengan semangat dan sikap yang tinggi dalam memberikan perlawanan. Tentu saja, menurutnya ada hal-hal yang perlu ditingkatkan.
"Kami akan meningkatkannya, tetapi selangkah demi selangkah kami menjadi lebih baik. Hari ini kami mencoba untuk menang melawan BTS dan itulah alasan dari hasil ini," jelasnya.
Kekalahan ini membuat Unggul FC kembali turun ke peringkat 4 dengan 32 poin. Tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu dituntut kembali meraih poin pekan depan jika ingin tetap lolos ke babak playoff.
"Kami masih memiliki jalan panjang hingga babak playoff. Kami sekarang memiliki 16 pertandingan. Kami masih memiliki enam pertandingan untuk dimainkan. Fokus kami adalah maju selangkah demi selangkah. Kami sekarang fokus pada laga pekan depan," pungkasnya.
Kapten Tim, Iksani Fajar rasakan pelajaran berharga usai Unggul FC Malang dikalahkan Bintang Timur Surabaya (BTS) di GOR Pangsuma, Pontianak, Minggu (25/5/2025). Laga kedua Pekan 11 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025 itu dimenangkan BTS dengan skor 6-1.
Pada awal babak pertama, gawang Unggul FC sudah kebobolan lebih dulu di menit 7 lewat gol Reza Gunawan. Sebelum istirahat turun minum, Andres Dwi Persada mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat golnya di menit 18.
Skor 1-1 bertahan hanya sampai babak kedua berjalan delapan menit, dan berubah setelahj Firman Adriansyah melesakkan gol kedua BTS. Disusul gol Samuel Eko di menit 34, Gilvan Norberto di menit 37, Ahmad Habiebie di menit 38, hingga gol kedua Firman Ardiansyah di menit 39.
"Kita tahu ini adalah pertandingan besar, di mana hal detail harus diperhatikan, seperti defense, set play dan lain-lain. Ini akan menjadi pelajaran berharga buat kita," kata Iksani.
Meski kalah, Iksani menegaskan tetap bangga dengan kinerja teman-teman satu timnya. Apresiasi tinggi juga disampaikannya untuk perjuangan tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu yang berakhir dengan kegagalan meraih poin.
Kekalahan ini membuat Unggul FC kembali turun ke peringkat 4 dengan 32 poin. Tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu dituntut kembali meraih poin pekan depan jika ingin tetap lolos ke babak playoff.
"Dalam pertandingan besar seperti ini ada banyak detail yang harus diperhatikan. Kita akan pelajari lagi nanti untuk persiapan playoff dan pertandingan berikutnya," tandasnya.
Editor : Fahrizal Arnas