Proyek Jembatan Jagalan, Jalur Lumajang–Probolinggo Sistem Buka Tutup Sabtu 28 Juni 2025

mcinews.id
Informasi rekayasa lalu lintas di tengah proyek Jembatan Jagalan, Kabupaten Lumajang. (Foto: Instagram)

Lumajang, MCI News – Proyek penggantian Jembatan Jagalan yang terletak di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dimulai Sabtu (28/6/2025). 

Dampaknya, sistem buka tutup arus lalu lintas diberlakukan di sepanjang jalur nasional yang menghubungkan Probolinggo–Lumajang selama kurang lebih enam bulan atau sampai Desember mendatang.

Baca juga: Polres Lumajang Tahan 40 Motor Balap Liar

Pemberlakuan sistem ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat dan pengguna jalan, mengingat jalur nasional Probolinggo–Lumajang merupakan salah satu akses vital di wilayah Jawa Timur bagian timur.

Kabar ini dikutip dari akun resmi Instagram @lumajang_kab. Selain itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu menyebutkan, sistem buka tutup bersamaan dengan pelaksanaan simulasi untuk mengukur potensi kepadatan lalu lintas di area tersebut.

“Jadi, hari Sabtu (28/6/2025) kami lakukan simulasi untuk mengetahui resiko kemacetannya dulu. Ini kan harus diketahui seperti apa, mengingat wilayah itu jalan nasional yang jadi penghubung utama Probolinggo–Lumajang hingga Jember,” terangnya.

Mengantisipasi potensi kemacetan panjang, pihak kepolisian bersama dinas terkait telah menyiapkan jalur alternatif khusus untuk kendaraan kecil. Dari arah Probolinggo menuju Lumajang, pengendara dapat berbelok ke kiri melewati Jalan Ranupakis dan keluar di Jalan Randuagung, tepat di samping SPBU Klakah. 

Sementara untuk arah sebaliknya, dari Lumajang menuju Probolinggo, pengendara bisa melewati Jalan Randuagung menuju Jalan Ranupakis. Namun, jalur alternatif ini hanya disediakan bagi kendaraan kecil seperti mobil dan sepeda motor. 

Untuk kendaraan besar seperti bus dan truk, disarankan tetap melintasi jalur utama dengan sistem buka tutup yang telah ditetapkan.

"Bagi kendaraan besar seperti bus dan truk harap bersabar karena akan menggunakan sistem buka tutup di jalur utama,” ungkap Ipda Untoro Abimanyu.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru