LaNyalla Desak Pemprov Jawa Timur Tambah Dana untuk KONI Jatim

mcinews.id
Senator asal Jatim AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di pembukaan Porprov Jatim IX 2025 (Foto: Istimewa)

Kota Malang, MCI News – Senator DPD RI asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menambah anggaran bagi KONI Jatim. Permintaan ini disampaikan setelah ia menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu malam (28/6/2025).

LaNyalla menilai prestasi para atlet Jawa Timur sejauh ini cukup memuaskan, namun masih ada potensi besar yang belum tergali sepenuhnya. Menurutnya, peningkatan kinerja harus terus didorong agar Jatim bisa bersaing lebih kuat di ajang nasional seperti PON.

Baca juga: Setelah Aceh, Kini Trenggalek, LaNyalla: Jangan Terus Tambah Beban Presiden

“Sudah bagus, tapi harus terus ditingkatkan. KONI Jatim harus fokus dan bisa mengembalikan kejayaan di cabang andalan seperti dayung, menembak, dan renang,” ucap LaNyalla yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Umum PSSI.

Dalam PON Aceh-Sumut sebelumnya, Jawa Timur berhasil meraih posisi ketiga dengan koleksi 146 medali emas, 134 perak, dan 141 perunggu. Meskipun target medali tercapai, LaNyalla menegaskan bahwa Jatim masih layak menempati posisi lebih tinggi.

Baca juga: LaNyalla Apresiasi Prabowo Putuskan Empat Pulau Milik Aceh

Untuk menunjang peningkatan tersebut, ia menyoroti perlunya tambahan dana bagi KONI.

"Terus terang, anggaran yang ada sekarang belum cukup. Saya sudah sampaikan ke Bu Gubernur, harus ada penambahan. Daerah lain bisa menggelontorkan tiga hingga empat ratus miliar, kita baru dua ratus. Ya jelas kurang,” ujarnya.

Baca juga: Kirab Api Porprov Jatim 2025, KONI Jatim Ambil Api dari Pamekasan

Tak hanya soal anggaran, LaNyalla juga menyinggung pentingnya persiapan jangka panjang. Ia mendorong KONI Jatim segera memulai Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) sebagai bagian dari persiapan menuju PON XXII 2028 di NTB dan NTT.

“Persiapan jangan mepet. Puslatda sebaiknya dimulai jauh hari sebelum PON. Kalau dimatangkan dari sekarang, stamina dan performa atlet akan lebih terjaga,” tandasnya.

Editor : Fahrizal Arnas

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru