Jakarta, MCI News – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memecat dengan tidak hormat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOP).
Menteri PU mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto di awal masa jabatannya yang akan menyingkirkan pejabat yang tidak bersih.
"Saya kutip bahasa beliau (Presiden Prabowo), supaya saya tidak salah, segera benahi dirimu, segera bersihkan dirimu, karena yang tidak bersih akan disingkirkan tanpa pandang bulu," jelasnya dalam konferensi pers, Sabtu (28/6/2025).
"Semua penyelewengan wajib berhenti, atau yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat," sambung dia.
Dody menyebut dirinya tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah. "Dengan menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah, kami serahkan seluruh prosesnya kepada para aparat penegak hukum," tambahnya.
Dody juga berkomitmen dalam pemberantasan korupsi yang tengah diusut KPK. Ia akan menyerahkan pihak-pihak di Kementerian PU yang memang terlibat.
Sebagai informasi, TOP terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), Kamis (26/6/2025). Ia bersama empat tersangka lain sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kelima tersangka untuk dua kasus berbeda itu langsung ditahan ke KPK sampai 20 hari ke depan. Kasus yang dimaksud yakni dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumatera Utara.
Editor : Yasmin Fitrida Diat