Jakarta, MCI News – Jess No Limit berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah. Youtuber dengan subscriber 54,2 juta itu meraih dua penghargaan sekaligus dari Guinness World Records (GWR).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Jess No Limit sebagai Channel YouTube Berbahasa Indonesia dengan Subscribers Terbanyak dan Channel YouTube Gaming Berbahasa Indonesia dengan Subscribers Terbanyak.
Penghargaan prestisius itu diserahkan langsung di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 13 Juni 2025 lalu. Jess No Limit membagikan momen saat menerima penghargaan tersebut, didampingi sang istri tercinta, Sisca Kohl.
"Puji Tuhan, tanggal 13 Juni 2025 kemarin, aku ditemani istri tercinta @siscakohl menerima dua anugerah Rekor Dunia Guinness dari @gwr.indonesia di Shibuya, Tokyo, Jepang," tulis pria kelahiran 5 Februari 1996 ini di Instagram.
Ayah satu anak ini juga menyampaikan terima kasih untuk orang-orang terdekat yang selalu memberi dukungan, termasuk sang istri dan anak tercinta.
“Terima kasih untuk istriku, Sisca, yang selama ini menjadi support system terbesar dalam hidupku. Dan untuk Sophia, anakku tercinta, yang menjadi sumber motivasiku untuk terus tumbuh dan menjadi lebih baik setiap harinya,” ujarnya.
Jess No Limit juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar setianya. Ia menyebut pencapaian ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan dari followers dan subscribers yang telah setia membersamai perjalanannya sejak awal.
Jess No Limit lantas memberi pesan inspiratif kepada generasi muda Indonesia agar berani bermimpi besar, namun tetap dibarengi dengan kerja keras dan komitmen.
“Jangan pernah takut bermimpi. Karena mimpi adalah titik awal dari perubahan besar. Tapi ingat, mimpi saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan kerja keras, ketekunan, dan komitmen. Tanpa itu semua, mimpi hanya akan jadi angan,” tegas pria berusia 29 tahun itu.
Sebelumnya, figur terkemuka di dunia esports dan game Mobile Legends: Bang Bang Indoensia, mendapat pengakuan istimewa setelah dimasukkan ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia: Media, Marketing, and Advertising tahun ini.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
