3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Pernikahan Anak, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Beri Santunan

mcinews.id
Pesta rakyat pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar, putra pertama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berujung maut. (Foto: Instagram)

Garut, MCI News – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan duka cita untuk korban dan keluarga yang meninggal dunia, saat berdesakan di pesta rakyat pernikahan anak sulungnya.

Resepsi pernikahan pasangan Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina di Gerbang Barat Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025) seketika berubah jadi tragedi maut.

Baca juga: Gebrakan Dedi Mulyadi di Hardiknas, Pelajar Bermasalah Dimasukkan Barak Militer

Tiga orang terjatuh dan terinjak-injak hingga tewas. Sebanyak 26 warga pingsan karena kekurangan oksigen saat berdesak-desakan antre makan gratis yang jadi rangkaian pesta rakyat pasutri baru itu.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin langsung menghentikan acara tersebut. Identitas tiga korban tewas itu yakni Vania Aprilia, usia 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Garut Kota; Dewi Jubaedah, usia 61 tahun, warga ber-KTP Jakarta Utara; dan Bripka Cecep Saeful Bahri, usia 39 tahun, anggota Polres Garut.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan turun langsung ke Garut. Ia menyampaikan ucapan duka cita sekaligus memastikan akan melakukan pendalaman dan investigasi menyeluruh untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

Kapolda juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) untuk anggota Polri yang gugur.

Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Berkunjung ke Rumah Duka

Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf atas meninggalnya ketiga korban. Ia juga sudah berkunjung ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

"Saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," tuturnya.

Baca juga: Ancaman Pembunuhan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," imbuhnya dikutip dari akun resmi Instagram @dedimulyadi71.

Untuk urusan kedukaan, Dedi Mulyadi memberikan uang duka cita Rp150 juta dan menanggung pendidikan anak-anak korban meninggal dunia.

"Saya bertanggung jawab pada kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi. Selanjutnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami pun menyampaikan uang duka terhadap keluarga masing-masing Rp150 juta. Hal ini sebagai bentuk empati dari kami," tutur Dedi Mulyadi.

Terpisah, Putri Karlina dan Maula Akbar juga sudah mendatangi langsung rumah duka para korban untuk menyampaikan belasungkawa. Pernikahan pasangan ini berlangsung di Pendopo Garut, Rabu (16/7/2025). Maharnya unik yakni 90 gram logam mulia, 9 ekor sapi, 99 jenis bibit buah hingga 999 lembar kain tenun. 

Profil Putri Karlina dan Maula Akbar

Sebelum jadi Kepala Daerah, Putri Karlina berprofesi sebagai dokter gigi, pengusaha bidang kuliner, punya salon muslimah dan politisi Gerindra. Putri Karlina punya tiga anak dari pernikahan sebelumnya.

Putri Karlina Kelahiran Garut 14 Maret 1993 merupakan anak sulung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Maula Akbar kelahiran Bandung 3 November 1999 merupakan anak dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan istri pertama, Sri Setyawati yang telah meninggal saat Maula berusia tiga bulan. 

Maula Akbar terpilih sebagai anggora DPRD Jabar dengan 400.478 suara dari Dapil Jabar X (Purwakarta-Karawang). Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta sebelum pindah ke Gerindra.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru